Mohon tunggu...
Kang asep
Kang asep Mohon Tunggu... Koki - Humanis

Jemarimu saja sudah cukup untuk berbagi tentang nikmatnya kesederhanaan..!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ratapan Plafon Rumahku

25 Desember 2019   01:50 Diperbarui: 25 Desember 2019   02:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/hZKQ3UYhX2MycpT9A

Ketika lamunan menghampiriku, saat tubuh ini terkapar pada selembar tikar. Melihat kotak kotak plafon, terjejer rapi di antara atap dan lantai rumah, walau terlihat sedikit kotor, namun dilihat dari segi apresiasi seni, dilansir dari https://www.yuksinau.id bahwa apresiasi seni adalah sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni.
Tapi, bukan itu problem yang ingin di bahas, melihat jejeran kotak kotak triplek yang membentuk plafon tadi tuh, akan menghasilkan sebuah karya/seni yang mampu menghimpun keindahan dan juga bermanfaat. Begitu pun sebuah sebuah organisasi, jejeran individu yang menghiasinya, akan memberi warna dan ragam yang mampu menjadi sesuatu hal yang indah.
Ditinjau dari perilaku individu dalam organisasi beberapa di antaranya:

1. Manusia berbeda karena berbeda kemampuannya. Setiap manusia memiliki perbedaan dalam berperilaku karena teori pertama menyatakan perbedaan itu dibawanya sejak lahir, teori kedua karena proses penyerapan informasi yang berbeda dari individu tersebut. bahkan kedua teori tersebut mempengaruhi perilaku seseorang dalam bertindak.

2. Manusia berbeda perilakunya karena adanya perbedaan kebutuhan. Hal ini merupakan bagian dari teori motivasi yang di temukan oleh para ilmuwan psikologi seperti, Maslow, Mcleland,McGregor, dan lain-lain. yang pasti kebutuhan manusia menjadi motif secara intrinsik individu tersebut dalam berperilaku.

3. Manusia Berbeda karena mempunyai lingkungan yang berbeda dalam mempengaruhinya. Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada manusia, suatu keputusan yang di buat oleh individu dapat dipengaruhi dengan apa yang terjadi di luar dari dirinya dengan kata lain motivasi exsternal berperan disini. lingkungan membentuk manusiam menjadi baik kah atau menjadi jahat, ramah atau sombong, dan lain-lain.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa manusia itu unik dan berbeda, dari perbedaan itu pula yang menyebabkan adanya interaksi sosial diantara manusia. Terkadang manusia merasa nyaman dengan perbedaan tetapi ada juga yang tidak merasa nyaman dalam perbedaan yang ada, tinggal kita mau menggunakan unsur positif atau atau negatif. (https://goenable.wordpress.com)

Selain itu ada beberapa segi perbedaan individual lainnya yaitu kecerdasan, hasil belajar, bakat, sikap, kebiasaan, pengetahuan, kepribadian, cita-cita, kebutuhan, minat, pola-pola dan tempo perkembangan, ciri-ciri jasmaniah, dan masih banyak lagi perbedaan yang menjadi warna indah dalam sebuah organisasi.

Naa, maka dari itu, sesuai dengan semboyan bangsa dalam bahasa jawa kuno, "Bhinneka Tunggal Ika" berbeda beda tapi tetap satu. Naa, agar tetap indah, rajinlah merawat plafon rumahmu😁

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun