Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Visitasi AKMI MAS Sunan Kalijaga, Siring Dalam, Muara Dua, Abung Tinggi, Lampung Utara

25 November 2024   15:29 Diperbarui: 25 November 2024   15:31 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

13 November 2024  

Hari ini, saya, Winarno, sebagai instruktur visitasi AKMI 2024, berkesempatan mengunjungi MAS Sunan Kalijaga. Pagi yang cerah menyambut kunjungan saya ke madrasah ini, yang terletak di lingkungan yang cukup kondusif untuk belajar meskipun masih menghadapi beberapa tantangan seperti keamanan lingkungan dan bisingnya suasana sekitar.  

Kunjungan ini diawali dengan diskusi bersama beberapa pihak di madrasah. Pertama, saya bertemu dengan Tiara Imelda, staf administrasi yang sangat mendukung pelaksanaan AKMI. Beliau menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan AKMI sebagai bentuk pengawasan yang baik. Menurut beliau, fasilitas seperti koneksi internet, buku, dan bahan ajar sudah cukup memadai, meskipun selalu ada ruang untuk peningkatan. Tiara juga menyoroti suasana belajar yang kondusif sebagai salah satu kekuatan utama madrasah ini.  

Selanjutnya, saya berdiskusi dengan Sri Hartati, salah satu guru di madrasah. Beliau sangat mendukung AKMI, terutama dalam hal dukungan teknis seperti pelatihan dan bimbingan teknis, serta monitoring pelaksanaan. Beliau menyampaikan pentingnya peningkatan pelatihan AKMI bagi guru agar pemahaman mereka semakin mendalam dan pelaksanaan AKMI bisa lebih maksimal. Fasilitas seperti laboratorium komputer, buku, dan koneksi internet dinilai cukup memadai, tetapi keamanan lingkungan tetap menjadi perhatian utama.  

Saya juga bertemu dengan Muhammad Husni Aripin, seorang guru yang sangat antusias terhadap pelaksanaan AKMI. Beliau menilai sarana dan prasarana yang ada, termasuk laboratorium komputer, ruang kelas, dan koneksi internet, sudah sangat mencukupi untuk mendukung pelaksanaan AKMI. Meski demikian, beliau mengungkapkan bahwa pengadaan fasilitas tambahan dan peningkatan keamanan lingkungan tetap diperlukan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih optimal.  

Dalam kunjungan ini, saya juga sempat berbincang dengan beberapa siswa dan memperkenalkan aplikasi pendukung pembelajaran berbasis Android, seperti Duolingo untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara mandiri dan Scratch untuk melatih kreativitas dan logika pemrograman. Para siswa tampak antusias mencoba aplikasi ini, dan saya berharap aplikasi ini bisa menjadi alat pembelajaran yang bermanfaat bagi mereka.  

Secara keseluruhan, kunjungan ini memberikan gambaran tentang antusiasme dan komitmen pihak madrasah dalam mendukung pelaksanaan AKMI. Saya melihat potensi besar yang dimiliki oleh MAS Sunan Kalijaga untuk terus berkembang, asalkan didukung oleh peningkatan pelatihan guru dan pengadaan fasilitas yang memadai. Semoga kunjungan ini membawa manfaat bagi semua pihak dan menjadi langkah awal menuju pelaksanaan AKMI yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun