Mohon tunggu...
Yungka Anwar
Yungka Anwar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Learn to Appreciate what you have, before time makes you appreciate what you had...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Buih Filosofi

27 Desember 2012   06:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:58 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Terlampau banyak pilosofi makna kehidupan yang terangkai tanpa tindakan, hingga akhir nya menjadi gebuan semangat basi. Asupan tanpa pertimbangan yang berarti berputik menjadi kekonyolan. Q ingin itu, tanpa diikuti oleh ini. Jika nanti mulai bertanya mengapa masih ingin menjaga kesopanan dengan menyembunyikan image sebagai pribadi yang cerdas, tetap saja tolol.
berhenti untuk mengekang keliaran imajinasi ditengah kucuran hujan lebat. Sore ini, kubiarkan lelah menjadi pengganti cemilan malam, bukan untuk menghibur melainkan hanya ingin terus mengais kepingan kata hingga nantinya akan mempesonakan kekelaman ini. Entah apa, "apa" dan selanjutnya berganti "bagaimana" kemudian beralih "biarlah". Sebatas inikah kemauan hidup?? masih takut untuk membuka jendela? engkau kemanakan setiap detakan yang dititipkan?masih sangat manjakah atau sengaja disembunyikan hingga nantinya hanya kemolekan yang disodorkan,malang.. Apa masih ingin tetap menjadi mati sebelum akhir nya menjadi kerontangan tulang belulang yang nyata? coba hitung berapa banyak debaran yang menyembur ketika kau berujar bahwa kau ingin hidup dikalangan minoritas duniamu.
Tersedak tiba- tiba kala kunyahan rangkaian cerita kehidupan ini masih begitu banyak polesan kemunafikan, tambahan rempah apa lagi yang ingin dihidangkan untuk memenuhi selera wajah pecundang itu? guratan ini hanya berteman dengan seruputan kopi hitam yang khas:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun