Mohon tunggu...
Azimuddin
Azimuddin Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Menulis untuk berbagi dan meninggalkan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadikanlah Aku Dutamu

25 Juni 2021   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2021   13:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat video viral menayangkan sosok pemuda dari Bekasi, pas lagi covid-covidnya gini, terekam merenggut masker dari seorang didalam masjid?  Satu lagi saat artis Zaskia Gotik dianggap menghina Pancasila dasar negara kita itu pada salah satu acara TV?  Secara normatif tindakan tersebut sudah melanggar hukum, sanksinya bisa serius.

Saya curiga, siapapun yang akirnya memberikan ide agar pemuda itu dijadikan duta masker atau menyematkan duta Pancasila pada Mba Zaskia pasti pernah membaca bagian 4 dari buku Dale Carnegie  yang kasih tau : Sembilan cara untuk merubah orang tanpa menyalahkan atau menimbulkan perlawanan.

Buku Dale Carnegie sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berjudul: "Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain". Buku yang pertama kali terbit tahun 1936 ini terus mengalami perbaikan seiring pelatihan yang beliau adakan. Saya pribadi sangat suka buku yang bercerita tentang pengalaman seseorang. Nah, buku ini memberikan kiat tokcer untuk sukses melalui kisah Pak Dale sendiri, pengalaman orang-orang terkenal, ditambah cerita-cerita dari peserta kelas pelatihan yang beliau adakan setelah mempraktekannya pada kehidupan nyata.

Bertolak belakang sama ajarannya Mr.Machiaveli ala mafioso yang menghalalkan cara apapun untuk meraih tujuan,  dalam mempraktekan semua tips ala pak Dale itu kita  harus memperlakukan orang dengan baik untuk mencapai tujuan kita  Bahkan beberapa idenya sedikit bertentangan dengan pendapat umum. Salah satuya dipraktekkan ke duta - duta diatas itu.

Kalo kita tidak melihat tujuannya, gelar duta tentu sangat tidak masuk akal. Wong Jelas salah kok malah dikasih penghargaan. Argumen pak Dale berangkat dari sifat dasar manusia yang berhasrat untuk menjadi penting. Napoleon menggunakan teknik ini ketika menamai pasukannya Grand Army, lalu  mengangkat 8 jendralnya dengan gelar Mashal of France.

Menyandang gelar tentu terbebani untuk berprilaku sebagai layaknya seorang yang mewakili sesuatu itu, sehingga sematan Duta Masker dan Duta Pancasila membuat  mereka sekuat tenaga berusaha bersikap sesuai gelarnya dan dengan senang hati menceritakan kepada orang agar tidak melakukan kesalahan yang sama. : Sang pemuda akhirnya terlihat sibuk membagikan masker di depan masjid dan mba Zaskia tambah sibuk sosialisasi sana sini tentang empat pilar Negara.

Sayangnya, semua itu malah menimbulkan pertanyaan di otak saya:

Apakah kita akan berlaku jahat bila tidak ada reward yang menanti bagi perilaku baik ?

Apakah kita berlaku baik hanya karena ada hukuman yang mengancam ?

Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud kepadaNya?

Dari Duta ke Dhani. Beraaattt klo yang satu ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun