Mohon tunggu...
Azimuddin
Azimuddin Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Menulis untuk berbagi dan meninggalkan jejak

Selanjutnya

Tutup

Bola

Juara Sejati Euro 2020

18 Juni 2021   15:28 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DRINK WATER  (NOT COCA COLA)

Yep, kang Cristiano Ronaldo ngucapin kalimat keramat itu sambil menyingkirkan 2 botol Coca Cola yang ada di depannya dan menggantinya dengan botol air mineral saat konfrensi pers piala Eropa beberapa hari lalu.

Diberitakan setelahnya, saham Coca Cola meluncur turun 1,6% setelah kelakuan akang kita itu viral sejagad. Yang kita lihat 1,6% itu nilainya sama dengan kerugian Rp. 57 trilyun dari kapitalisasi/nilai pasar Coca Cola di bursa saham. (yang sebenernya bukan kerugian riil ya)

Apa tanggapan Coke? Hanya sepotong kalimat tak bertaring " Setiap orang berhak minum apa yang dipilih". Aduh bang... produk lo dihina di depan dunia kayak gitu, boncos pula 57 trilyun, cuma itu tanggapan lo? Gw ngarepin lo siang itu meluncur ke pengadilan untuk masukin gugatan kerugian ke Ronaldo. Laporin polisi sekalian. Biar tau dia urusan sama siapa!.

Eitss..jangan salah.

Coca Cola diisi orang-orang cerdas, yang tau banget cara masarin produknya. Kalo ga mana mungkin mereka bisa bertahan seratusan tahun merajai bisnis minuman soda dunia, dan juga  membantu Warren Buffet menjadi salah satu orang terkaya sejagad

Ada cerita tentang betapa hebatnya eksekutif Coca cola saat sadar kalo pangsa pasar Coke turun dari 60% ditahun- tahun setelah perang dunia ke II  menjadi hanya 24 % ditahun 1983. Penyebabnya adalah sadarnya para baby boomers (orang yang lahir antara 1946-1964) akan kesehatan mereka dengan mengurangi gula, sedangkan pasar anak muda lebih memilih Pepsi. Merespon penurunan penjualan itu, perusahaan meluncurkan Coke II: Coca Cola dengan rasa baru, sekaligus menghentikan produksi Coca cola lama.

Ternyata konsumen tidak suka rasanya. Penggemar Coca Cola membuang isi Coke II di jalanan, lebih dari 40.000 orang kecewa menelepon perusahaan dan menulis surat penghinaan, koran memberitakan reaksi konsumen bahwa merubah Coca Cola merusak kebudayaan, sebagian malah curiga kalau ini adalah bagian dari plot komunis untuk merusak amerika. Gokil kan??

Bertahan hanya 79 hari sejak peluncurannya, akhirnya perusahaan mengumumkan kembalinya Coca Cola original pada Juli 1985. Hasilnya? Penjualan Coca Cola meningkat drastis, enam bulan kemudian penjualannya naik 2 kali lipat dari kenaikan penjualan Pepsi.

Spekulasi beredar kalo Coca Cola sengaja mengeluarkan Coke II agar konsumen marah dan minta balik Coca Cola original, yang kita tahu pada akhirnya meningkatkan sales sekaligus menghajar Pepsi. Untuk tuduhan tersebut, bos Coca Cola hanya berkomentar " Kami tak sebodoh itu, dan kami tak sepintar itu" he he..

Jadi Ronaldo kemarin itu apa? yang pasti videonya viral, semua orang jadi ngomongin (lagi) coca cola. Itu kan tujuan iklan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun