Mohon tunggu...
Worklife

Membangun Belief Menuju Sukses

9 Mei 2019   14:53 Diperbarui: 9 Mei 2019   15:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagian orang hidup dengan slogan-slogan seperti :

  1. Jangan Mau Selamanya Jadi Orang Gajian
  2. Jadilah Entrepreneur
  3. Jangan Mau Selamanya jadi orang gajian

Hal ini yang membuat dirinya tidak terlalu semangat menjadi karyawan. Namun apakah benar bahwa menjadi karyawan adalah profesi golongan lapis 2?

Menurut saya sih tidak, pernahkah kita lihat bahwa ada banyak sekali karyawan yang kaya ? jawabannya sih pernah. Tentu juga kita melihat ada banyak  sekali pengusaha yang kaya dan sekaligus yang bangkrut.

Jadi, sesungguhnya kekayaan bukan berasal dari apakah menjadi karyawan atau pengusaha. Namun sesungguhnya kekayaan datang dari Allah SWT, oleh karena itu berdoalah untuk menjadi kaya, terlepas dari apapun profesi kita saat ini.

Rizki akan selaras dengan manfaat yang kita berikan, sehingga fokuslah untuk memperbanyak manfaat.

Sekarang saya ingin fokus bagaimana karyawan menjadi kaya, karena saya sendiri adalah seorang karyawan. Fokuslah untuk memberikan manfaat kepada perusahaan dengan cara mengetahui kebutuhan perusahaan yang disesuaikan dengan job title kita, belajar lebih banyak sesuai yang dibutuhkan dan formulasikan value kita.

Suka atau tidak suka, bahwa hidup seperti jual beli, kita menjual set of skill dan jasa kita kepada perusahaan. Finally, perusahaan akan membayar jasa kita. Kalaupun perusahaan tidak memberikan benefit yang setara, perusahaan lain dapat memberikannya.

Jadi kesimpulannnya tidak ada yang rugi dengan komit memberikan manfaat lebih kepada perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun