Saya sangat yakin bahwa kita semua ingin merubah nasib menjadi lebih baik. Tapi sayangnya banyak di antara kita yang banyak membuang kesempatan. Padahal merubah nasib menjadi lebih baik itu sangat mudah. Seperti kisah saya beberapa bulan yang lalu yang ngotot ingin jadi pengusaha (klick di sini). Meskipun saya sudah beberapa kali membuka usaha ini dan itu, tapi entah hasilnya masih minim. Sampai suatu ketika sebuah pesan masuk ke HP saya.
“Di buka kelas beasiswa mahasiswa kampus bisnis umar usman. Kuliah 1 tahun menjadi pengusaha. Bergaransi, bila tidak jadi pengusaha uang kembali.”
Setelah mendapat pesan tersebut saya kemudian mencari info persyaratannya. Saya termasuk orang yang nekat dalam hidup. Seperti cerita saya sebelumya dalam memulai usaha (klick di sini). Tanpa berpikir panjang saya langsung saja mendaftarkan diri. padahal ketika itu saya sedang mengerjakan skripsi. Dalam hati Saya hanya meyakini bahwa kesempatan itu tidak datang berkali-kali. Tapi, kesempatan datang pada orang yang mau. Kalau saya tidak mengambil kesempatan ini kemungkinan hidup saya tidak akan berubah.
Segala persyaratan sudah saya persiapkan. Langsung saja saya kirimkan file-file tersebut dengan bekal nekat dan niat. Selang beberapa hari, ada pesan yang menyatakan bahwa saya keterima di Kampus Bisnis Umar Usman. Sempat ragu memang tapi berani memulai harus berani berjuang sampai akhir. Target saya adalah merubah nasib, bukan tunduk pada nasib.
Ternyata benar saja di kampus ini nasib saya berubah drastis. Suatu kebanggaan tersendiri ketika relasi saya bertambah. Di kampus ini saya di kenalkan dengan pebisnis-pebisnis kawakan. Secara tidak lansung nasib saya kian membaik. Andai saja saya tidak mengambil kesampatan tersebut mungkin saja kenalan saya hanya sebatas itu-itu saja.
Salam Motivator Peradaban
Boss Fey
[caption caption="foto ini adalah kegiatan dari kampus umar usman "]
[/caption]