Mohon tunggu...
Erik yunanto
Erik yunanto Mohon Tunggu... mahasiswa -

Erik yunanto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amanat Penderitaan Rakyat di Hari Kemerdekaan

2 Agustus 2017   14:07 Diperbarui: 2 Agustus 2017   14:14 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan agustus adalah bulan terkeramat bagi bangsa indonesia di antara bulan-bulan yang lainnya itu. Di mana kita selalu memeperingati hari yang sangat bersejarah dalam perjuangan bangsa indonesia, dengan semangat yang menyala-nyala dan tekat yang bulat ir.soekarno membacakan teks proklamasi di hadapan seluruh rakyat indonesia dengan itu menandakan bahwa indonesia telah terbebas dari segalah bentuk pejajahan,

bahwa indonesia telah terbebas dari penderitaan 350 tahun lamanya dan kini indenesia bebas untuk mentukan nasib negrinya sendiri,nasib tanah airnya sendiri ,bebas menentukan politiknya sendiri dan bebas mengatur ekonominya sendiri.

Presiden pertama sekaligus founding  fathers kita Ir.Seokarno membacakan teks proklamasi di hadapan seluruh rakyat indonesia bahkan kepada seluruh dunia  pada 17 agustus 1945 sejak itu pula menandakan babak baru perjungan indonesia teleh tiba,bebas dari segala bentuk penjajahan dan menyatakan merdeka bukan lah akhir dari perjuangan bangsa indonesia.

setelah membacakan teks prklamasi kemerdekaan ir.soekarno kemudian manyampaiakan ke rakyat indonesia  bahwa "sekarang indonesia telah  merdeka! tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita. Mulai saat ini kita menyusun negara kita,negara merdeka negara republik indonesia,merdeka kekal abadi".

Alangkah hebatnya gelombang perjuangan 350 tahun yang lalu itu, ketika bapak pendiri bangsa kita bertahu --tahun membanting tulang ,berjuang mati --matian ,menderita menghadapi gunung --gunung kesulitan melawan penjajah. sampai pada akhir perjuangan kemerdekaan itu dapat di rebut pada tanggal 17 agustus 1945 dengan semangat yang mengebu --gebu dan riang gembira bangsa indonesia menyatakan kepada penjajah dan seluruh dunia bahwa indonesia kini telah merdeka dan menentang segalah bentuk penjajan di atas dunia.

Kemerdekan indonesia bukan akhir dari perjuangan indonesia tetapi babak awal yang akan membawa rakyat indonesia kepada masyarakat yang  adil dan makmur tanpa ada penindasan manusia atas manusia.ir soekarno pernah berpesan  bahwa Kemerdekana indonesia hanya satu jembatan emas yang di mana di seberang jembatan itu ada jalan pecah dua ,satu jalan ke dunia sama rata sama rasa dan satu jalan ke dunia menujuh dunia sama ratap sama tangis.Sekarang indonesia sudah kembali memperingati hari kemerdekaan yang ke 72 tahun tepat pada tanggal 17 agustus 2017 nanti.apakah indonesia sudah mencapai dari cita --cita kemerdekan atau malah sebaliknya indonesia kemudian terjajah kembali...!!!

Sudah 72 kali kita  sudah memperingati  kemerdekaan indonesia dengan membacakan teks proklamasi di hadapan seluruh rakyat indonesia tetapi nilai-nilai dari tujuan kita setelah merdeka semakin jauh dari harapan para pendiri bangsa kita dan alangkah bedanya problem yang di hadapi bangsa indonesia saat ini.dimana problem yang di hadapi bangsa saat ini adalah kurangnya kepercayaan rakyat terhadap penguasa di karenakan semakin banyaknya ketimpanagn sosial di kalangan rakyat miskin serta di tambah semakin banyaknya elit politi yang terjerat kasusu korupsi dan di tambah lagi utang laur negeri yang semakin banyak yang kemudian akan membuat bangsa kita tidak bisa mentukan ekonomi,politik karna ada interfesi dari bank dunia soal kebijakan ekonomi

Semakin kurangnya kepercayaan rakyat indonesia kepada pemimpinya yang kemudian bermuara pada kuranganya  rasa nasinoalisme di bangsa kita sehingga berdampak kepada timbulnya gerakan radikalisme yang kemudian membawa paham yang seolah --olah akan menjawab semua ketimpangan sosial saat ini. Seolah --olah pancasila tidak di anggap sebagai landasan yang kaut untuk menjadi dasar dari indonesia yang akan membawa bangsa indonesia ke arah yang lebih baik yaitu menujuh masyarakat yang adil dan makmur.

Tidak salah ketika rakyat kurang percaya dengan Pancasila bukan solusi dari penderitaan rakayat kerana pancasila  hanya di jadikan instrumen di hadapan publik tetapi praktek di lapangan pemerintah sangat berbeda dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.trisakti adalah bagian dari pancasila yang di jadikan pemerintahan saat ini sebagai alat kampanye pada saat pencalonan sebagai presiden. tetapi aneh nilai --nilai dari trisakti sangat bertetangan seperti kemandirian di bidang ekonomi ,berdaulat secara politik dan berkepribadian secara budaya,semua jauh dari kebijakan yang di keluarkan oleh pemrintah saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun