Mohon tunggu...
Moringa Medusa
Moringa Medusa Mohon Tunggu... -

chanel oo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sanggurdi

22 Februari 2017   20:30 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:29 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Untuk mata pelajaran sejarah setelah bel sekolah".

Dua sekte dari kekayaan yang kita sebut pagi; kemiskinan malam yang tidak pernah kita sebut. 

Dua sekte kemarin, listrik-listrik mati. 

Kita gelisah mencari lampu di kaki-kaki waktu purnama.

Kita menangis melihat merahnya senja bak pisau Mahogani.

Dua sekte. Sejarak 2KM dari tangan kita yang dipenuhi bau telur, 

"Pekak!", kata mereka.

Aku bilang, "Serak."

Sekte bukan lahir dari budaya. 

Budaya bukan lahir dari sekte. 

Telur bukan lahir dari sapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun