Beberapa dekade pasca peristiwa itu, masyarakat Batak mulai mengenal ajaran Kristen. Gereja dan Sikkola Zending (sekolah keagamaan) pun bermunculan di Rura Silindung. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!