Mohon tunggu...
Mooi Chan
Mooi Chan Mohon Tunggu... -

uneg-uneg eneg-eneg

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Recent Updates

5 November 2013   21:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seperti biasa, begitu bangun tidur kuraih Blackberry yang berada di meja di samping tempat tidurku. Langsung saja aku masuk ke menu BBM. Lalu aku klik Recent Updates untuk mengetahui perkembangan dunia. Aku scroll terus ke bawah untuk melihat siapa saja yang mengupdate status maupun mengganti gambar profil.

Di situlah aku melihat namamu, dengan mamasang foto pacar barumu. Di statusmu ada ikon hati dan nama pacarmu. Lalu, di personal message ada tulisan I love you forever. Status yang selalu sama namun dengan gambar profil yang berbeda-beda. Sehari tiga kali kau ganti gambar profilmu. Selalu foto dirimu dan pacarmu, dengan berbagai pose ataupun macam-macam editan.

'Huuufffttt!!' Aku menarik napas panjang setiap kali melihat Recent Update di Blackberryku. Apalagi jika melihat namamu yang tertera di sana. Sakit! Perih terasa di hatiku. Api cemburu membakar diriku. Ribuan anak panah bagai menghujam jantungku.

Kenapa harus dia yang kau pilih? Kenapa bukan aku? Padahal, selama ini aku yang selalu menemanimu ke mana-mana. Aku yang selalu mendampingimu saat kau butuh bantuan maupun di saat kau ingin bersenang-senang. Tapi, sedikitpun aku tak tahu ternyata kau suka wanita itu. Kaupun tak pernah cerita padaku tentang dirinya.

"Aku pacaran dengan Ana," begitu katamu sore itu. Bagai disambar petir aku mendengar pernyataanmu saat itu. Sungguh tak kusangka. Kuharap aku bermimpi. Lalu aku bertanya, "Sejak kapan?" Dan kau menjawab, "Baru dua minggu." Dengan menyembunyikan perasaan kecewa, aku katakan, "Selamat, ya. Semoga langgeng-langgeng." Kaupun berkata, "Terima kasih. Kali ini, aku ingin serius berpacaran dengan seseorang. Aku tak ingin main-main. Aku akan menyayanginya."

Ah! Kukira kau suka padaku karena kita sudah sedekat ini. Kukira kau pedekate denganku karena segala sesuatu kau kerjakan bersamaku. Tapi, kenyataannya sungguh di luar dugaan. Kau hanya menganggapku saudaramu. Miris!

Dan, Recent Updates itu benar-benar membunuhku. Ingin rasanya aku mendeletemu dari kontak BBMku. Tapi, apa alasanku? Karena, sedikitpun kau tak tahu aku suka padamu. Dan, senyum palsuku saat kau mengatakan bahwa kau punya pacar benar-benar dapat mengelabuimu. Kau benar-benar percaya aku mendukung status barumu. Oh, gosh!

Seandainya aku bisa mengatur Recent Updateku agar tak usah menampilkan namamu di sana...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun