Pengaruh Media Sosial terhadap Gen Z

PENDAHULUAN 

Media sosial akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi. Media sosial merupakan media untuk menjalin suatu hubungan, seperti melakukan komunikasi tanpa harus bertemu satu sama lain, mengekspresikan diri dan masih banyak lagi. Saat ini penggunaan media sosial, seperti Instagram, TikTok, Line, WhatsApp, Bigo, dan lain - lain telah marak dari berbagai kalangan usia dan gender.

Media mengajak siapa saja yang memiliki ketertarikan dapat ikut memberikan feedback, komentar, serta membagi secara cepat dan tak terbatas ruang dan waktu. Hal tersebut yang membuat media sosial memiliki banyak pengaruh dalam kehidupan seseorang, terutama Gen Z yang hidup berdampingan mulai ketika mereka mengetahui dunia. 

Pada era ini media sosial, khususnya bagi kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat mereka tidak dapat jauh dari media sosial tersebut.

Penggunaan media sosial pada Gen Z terutama di kalangangan anak – anak dapat membahayakan bagi moral, dan mindset mereka, dikarenakan pada media sosial dapat ditemui berbagai konten yang seharusnya tidak mereka konsumsi di usia tersebut. Banyak sekali anak – anak yang lebih tertarik untuk melihat konten dewasa dan kriminal dibandingkan untuk mengasah kemampuan atau menambah pengetahuan mereka. 

Hal ini yang dapat mempengaruhi perkembangan pola pikir anak tersebut dan dapat berpengaruh terhadap kemajuan Indonesia. Ada baiknya untuk pihak keluarga dapat melakukan bimbingan terhadap anak dalam menggunakan teknologi secara bijak, agar menumbuhkan anak dengan kompetensi yang bagus.  

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya media sosial memiliki pengaruh besar terhadap Gen Z. Generasi yang sejak kecil hidup berdampingan bersama teknologi sehingga dapat dikatakan bahwasannya Gen Z candu terhadap penggunaan media sosial yang membuat mereka tiada hari tanpa menggunakan media sosial.

Hampir dari seluruh populasi Gen Z memiliki media sosial terutama kalangan remaja, hanya sebagian kecil saja yang tidak menggunakan media sosial. Kalangan remaja biasanya menggunakan media sosial untuk mengunggah foto aktivitas keseharian mereka, curhatan, memberikan komentar terhadap postingan orang lain. 

Mereka menganggap penggunaan media sosial sebagai hal wajar untuk menuangkan segala hal di dalamnya tanpa menyaring terlebih dahulu, di sisi lain cyber crime terus mengincar anda tanpa sepengetahuan anda. 

Di sisi lain juga dari tindakan yang mereka lakukan seperti mengomentari postingan orang lain dapat memberi pengaruh terhadap diri orang lain. Melihat ini, Melihat hal ini, Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) bersama Yahoo! melakukan riset mengenai penggunaan internet di kalangan remaja. Hasilnya menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun mendominasi pengguna internet di Indonesia sebanyak 64%.