Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 15 Yoganidra 6

27 Juli 2021   09:39 Diperbarui: 27 Juli 2021   09:55 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erlangga muda yang sedang bertapa (Lukisan Bp.Y.P Sukiyanto )

 kerajaan selain untuk mencari pengalaman dan udara segar, aku juga ingin

 mengetahui situasi keamanan dan keadaan penduduk negeri wilayah istana

 Ayahanda Prabu.

Biasanya aku memakai cadar dan kerudung putih, agar tidak diketahui jati diriku. Dengan demikian aku bebas berkeliling memantau kerajaan sekaligus rekreasi bagiku.

Suatu saat aku dicegat seorang pemuda, kepalanya berbentuk lembu dan badannya manusia. Dia tahu bahwa aku adalah Sanggrama Tungga Dewi, anak Raja Airlangga. Aku sendiri kaget ketika suaranya menggelegar menghentikan Gagah Lintang, kudaku.

 Aneh! Gagah Lintang sepertinya tidak punya kekuatan untuk bergerak dan

 maju. Terpaksa aku berhenti dan turun dari kudaku.

"Duhai Juwitaku Sanggrama Wijaya Tungga Dewi, saat seperti ini yang

kutunggu-tunggu untuk berjumpa denganmu, Dindaku."

Jantungku berdetak keras, karena orang aneh mengerikan ini mengenaliku walaupun mukaku tertutup cadar dan berkerudung putih sehingga wajah dan rambutku tidak kelihatan. Apa maunya orang ini mencegatku? Begitu pertanyaan yang menggangguku.

"Juwita, aku Lembu Suro, sudah lama aku mendengar tentang kecantikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun