Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pintu itu hanya Dilewati Tuhan

27 Maret 2021   22:12 Diperbarui: 27 Maret 2021   22:37 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam di dekat pintu Timur ( dok pri )

Minggu  tanggal 28 Maret, Umat  Katolik  memperingati, Pekan  Suci  diawali  Minggu  Palma, peristiwa  besar  dimana  Yesus  diarak  dengan  teriakkan  rakyat  Yerusalem menyambut Dia  dengan  lambaian daun  Palma  "Hosana Putera  Daud ", Terberkatilah  Dikau  Yang  Maha  Tinggi. Dia  menaiki  keledai.

Tidak  lengkap  kalau  mengunjungi  Holy  Land  dan  masuk  wilayah  Yerusalem  Kuno  tanpa  melihat  pintu  TIMUR, pintu gerbang LUAR dari TEMPAT KUDUS, yang  memang   menghadap ke "TIMUR."  Kearah  matahari  terbit.

Siapakah  MATAHARI  itu? Kalau  bukan  Yesus, Sang  Anak  Domba  Perdamaian  yang  telah  dibantai  untuk  menggenapi  ramalan  Para  Nabi  yang  telah  diiklankan dan  dinubuatkan  Allah  didalam  Kitab  Taurat  dan  Kitab  Suci  melalui  para  nabi-Nya.  Dia  Sang  Terang  sejati  yang  menerangi  umatnya  dari  kegelapan  dosa. Dan  membawa  umat-Nya  untuk  kembali  kepada  CITRA  ALLAH  TRITUNGGAL  YANG  MAHA  KUDUS, dalam kebebasan  sejati  anak-anak  Allah

Pintu  itulah  yang  dimasukki  Yesus  lima  hari  sebelum  Dia  disalibkan Dia  masuk  kota  Yerusalem  disambut  seperti  raja.  Dalam  Injil Mateus  21 : 1 -- 10 dapat  kita  baca  cerita  sebagai  berikut :  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:

Yesus masuk kota Yerusalem ( katolik.com )
Yesus masuk kota Yerusalem ( katolik.com )
 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus pun naik ke atasnya. Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Apa  yang  dilakukan  dan  dikatakan  Yesus  itu  telah  diramalkan  oleh  nabi  Zakharia  yang  hidup 450  Sebelum  Masehi.  Oleh kuasa Roh Tuhan, nabi Zakharia menyuruh orang-orang: "Bersorak2lah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri YERUSALEM! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."  ( Zakh.9:9 )

Makam di dekat pintu Timur ( dok pri )
Makam di dekat pintu Timur ( dok pri )
Saya  tertegun  merenungkan  semua  ini, sambil  menatap  pintu gerbang    kota yang  kokoh  kuat  yang  memang  ditutup  tidak  ada lubang  sama  sekali. Orang  Yahudi  mempercayai  bahwa  ketika  Mesias  datang  Dia  akan  lewat  pintu  itu  lagi.

Maka  tak  mengherankan  kalau  banyak  orang  kaya  Yahudi  yang  membeli  tanah  kuburan  disekitar pintu  timur, didaerah  antara  bukit  Zaitun  dan  Gereja  Air  Mata,  penuh  dengan  kuburan  orang  Yahudi, karena  mereka  berharap  jika  Sang  Mesias  datang  mereka  akan  dibangkitkan  karena  dekat  dengan Pintu  Timur,  Tempat  Kudus. Harga  tanah  pekuburan  didekat  pintu  Timur  sangat  mahal.

Yang  lebih  menarik  lagi  kalau  kita  membuka  Kitab  Suci  Perjanjian  Lama Nabi  Yehezkiel  yang  hidup pada  tahun 572  SM, jauh  sebelum  kelahiran  Yesus  bernubuat  demikian : "Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu GERBANG luar dari TEMPAT KUDUS, yang menghadap ke TIMUR, gerbang ini TERTUTUP. Lalu Tuhan berfirman kepada-ku: 'Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan JANGAN SEORANGPUN masuk dari situ, sebab TUHAN, ALLAH ISRAEL, SUDAH MASUK MELALUINYA, karena itu gerbang itu harus tetap TERTUTUP' (Yehezkiel 44:1-2.)

Ramalan  Nabi  Yehezkiel telah  digenapi  Ketika Yesus ("Tuhan, Allah Israel") diarak masuk ke Yerusalem dengan menunggang keledai beban muda, Ia datang dari bukit Zaitun dan masuk melalui GERBANG TIMUR Yerusalem (Mat. 21:9-12), gerbang yang membawaNya ke pelataran Bait Suci, seperti telah dikatakan, "pintu gerbang LUAR dari TEMPAT KUDUS, yang menghadap ke TIMUR."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun