Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musafir

23 Maret 2021   21:04 Diperbarui: 23 Maret 2021   21:32 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musafir ( wahdah.or.id)

Sebersit  asa  mendorong  langkah

Sepanjang  jalan-jalan  terjal, rata  tak  tertapak.

Pasir, debu, tetap  mendayu  langkahku

Ada  manis,  pahit yang  dikecap di sepanjang  padang

Mengisahkan  legenda  tua  terbuai  jaman.

Pelangi  purna, menggantung  merakit  hidup

Mendesahkan  arah  bayu  petualangan,

Kembara  tercengang

Bila  padang  tak  berambu.

Apakah  yang  dapat  dipetik  dari  setiap  jengkal?

Apa  yang  dibawa  sebagai  bekal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun