Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Putih

18 Maret 2021   13:36 Diperbarui: 18 Maret 2021   13:44 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bunga putih Wijaya Kusuma (dok pri)

CINTA  PUTIH

Bunga  putih  kinantan  tersembah

untuk-Mu  Kekasih  Jiwaku,

Yang  kupetik  dari  tangkai  kurban dan  silih.

Biar  angin  yang  menghidup  bumi menjadi  saksi

Cintaku  pada-Mu

Meski,  silang  perintang  menghadang

Membentuk  garis dan  sudut  kehidupan

Kan  tetap  kujelang.

Silih  ini, kurban  ini!

Meski,  mendera  raga  dan  sukma,

Akan  tetap  kubawa, menghantar  sembah

Cinta  yang  tak  terkira

Silih  ini,  kurban  ini!

Meski mendera rona

Jiwa  tetap  bergita  di tengah  prahara  dunia

Mewarnai  bianglala  kehidupanku dalam  gairah  darma

Menyambut  cinta  putih, Cinta  Suci-Mu.

Oleh  Sr  Maria Monika SND

18  Maret, 2021

Artikel  ke  296

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun