Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selalu Ada Tempat di Hati-Mu

8 Maret 2021   12:52 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selalu ada tempat di hati Tuhan ( renungankristiani.com )

"Life is the art of drawing without an eraser."
"Hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus."  John W. Gardner

Berlangsungnya hidup

Sadar  atau  tidak, hidup  ini  terus  berjalan. Kita  tidak  tahu  apa  yang  terjadi  dihari  esok. Apa  yang  telah  kita  lalui, jalani  juga  tidak  akan  kembali. Tidak ada  seorangpun  yang  tahu  kapan  harus  berhenti, yang  berarti  mati, atau  beralih  kehidup  yang  baru dialam  keabadian.

Dihari  Ulang  Tahunku, hari  itu  juga  ada  berita  duka yang  diterima  komunitas  kami, bahwa adik  dari  Sr  Maria  Reneta,   kembali kepada  Sang Khalik, penguasa  kehidupan. Pagi  hari  kami  merayakan  Ekaristi  dengan  ujud  bersyukur, merayakan  kehidupan dan  anugerah  Tuhan  yang  telah  kuterima, sore harinya, penulis  bersama  para  suster komunitas ikut  hadir  dalam  Misa  Requiem/ Ekaristi  untuk  melepas orang  yang  meninggal.

Semua orang akan mengalaminya

Saya  termenung, betapa  situasi begitu  cepat  berubah  dalam  satu  hari ? Dihadapan  peti  jenazah, ada  orang  yang  kami  cintai  yang  harus  kami  lepas dan  relakan. Sebagai  orang  beriman  kami  percaya  bahwa  dia beralih  kekehidupan  yang  baru, kembali  kepada  yang  menciptakannya.

Setiap  manusia  akan  mengalaminya  hal  yang  sama, tidak  satu  orangpun  akan  lepas  pada  yang  disebut " Kematian ". Beriman  dan  percaya  kepada Tuhan  yang  senantiasa menyediakan  hati-Nya  untuk  kita  dengan  penuh  cinta  tanpa  syarat, adalah  suatu  harapan  akan  Kehidupan, suatu  kebahagiaan yang  mendorong  kita  untuk  berharap dan  mendekatkan  diri  kepada  Dia.

Kematian  bisa  terjadi  secara  fisik, pun  emosi  dan  spiritual, jika  kita  terasing  dari  hati yang  tidak  mau atau  mampu menerima kita. Seorang  suami  akan merasa  terasing  jika  istrinya  tak  mempunyai  "hati" untuknya, demikian  juga sebaliknya. Anak-anak  akan  merasa  mati  dan  terasing  jika  orang  tuanya tak  punya  hati  lagi  padanya.  Seorang  yang  religious/ biarawan /biarawati  merasa  mati  jika  tidak  ada  hati konsuster, konfrater, konbruder  yang menerimanya di komunitas  dimana  dia  berada.

Percaya  bahwa  Allah  selalu  punya tempat di "hati"  yang  disediakan  untuk  setiap  pribadi, ini  merupakan  kebahagiaan  besar. Suatu  harapan  yang senantiasa  bertumbuh, berkembang  dalam  cinta-Nya, sekalipun  seorang  manusia  telah  mati. Sejatinya  dia  mati  secara  badani, namun rohnya  mencapai kebahagiaan  bersatu  dengan  Tuhan.

Maka  apa  yang  kudengar  dalam  Misa  Requem pada  sabda  Tuhan  yang  berbunyi : "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya (Yohanes 11: 26 ) dilanjutkan tentang  keberadaan  Rumah  Bapa  yang  mempunyai  banyak tempat.

Sabda  Yesus:"Di Rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. ( Yohanes 14: 2-3 ) sungguh  menjadi  penghiburan  dan  pengharapan  bagiku, dan  juga  bagi umat  beriman,bahwa Dia  selalu  punya  " TEMPAT " bagi  setiap  orang  yang  rindu untuk  bersama-Nya.

Marilah  kita  rajut  setiap  kerinduan  kita  untuk  bersatu dan  Tinggal  bersama  Sang  Khalik  mulai  dari  sekarang  dengan pikiran, perkataan dan  perbuatan kita  yang  baik, benar  dan  berkenan  di  Hati-Nya ***

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

8  Maret, 2021

Artikel  ke  286

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun