Manis anggur Kana kukecap…….
Panas tubuhku terasa dialiri darah cinta…..
Disini Dia membuat mujizat tuk pertama kalinya
Mengikat cinta-Nya untuk semakin bermakna.
Diperas….dibagi….berguna….jadi berkat sesama…
Kefar Kana, kota yang bersejarah
Disini tangan Tuhan telah menjamah,
dalam karya yang indah untuk pertama kalinya.
Ketika Sang Bunda meminta Putra penuh damba,
Tuk menghapus malu mempelai yang bersahaja.
Meski Sang Putra berkata:“ Saatku belum tiba Bunda”,