Puji Tuhan kidungku melihat keindahan alam yang sangat mempesona, tak terkatakan betapa indahnya. Bagiku melihat Matahari terbit adalah kegemaranku sewaktu saya tinggal di Nusa Lontar. Tempat tinggalku saat itu diatas bukit, tepatnya di Seminari Tinggi St Mikhael Pen Fui. Kulalui meditasiku setiap pagi dengan duduk diatas batu karang.
Munculnya Mentari pagi senantiasa mempesona dengan semburat sinar keindahan yang berbeda setiap harinya. Sungguh menawan membuat hati memuji dan meluhurkan Sang Pencipta Penguasa Semesta.
Rombongan kami masih melanjutkan untuk turun kelembah Bromo, melalui jalan berkelak kelok yang tidak kami saksikan keindahannya waktu berangkat tadi karena suasana masih gelap. Kini pemandangan sekeliling makin menawan indahnya. Sungguh besar karyamu Tuhan yang dapat kunikmati dipagi yang cerah ini.
Sampai dilembah Bromo untuk naik melihat “Kawah gunung” dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau berkuda. Saya lebih memilih berkuda untuk menuju kesana. Suatu pengalaman yang akan kurengguk diusiaku yang sudah bercucu ini.
Begitu pula adik dan keponakanku juga menempuh jalan berkuda sehingga kami beriring-iringan. Kusiapkan hatiku dalam diam menikmati keindahan alam sambil naik kuda. Tak hentinya kidung keagungan Tuhan mengalun memenuhi hatiku, bersyukur tanpa henti bahwa aku boleh mengalami semua ini.
Kuda berhenti sekitar 100 meter dari anak tangga menuju area Kawah Gunung Bromo, para pengunjung mesti mendaki tangga kira-kira berjumlah 275 anak tangga, ini menurut informasi para keponakanku yang dengan kegembiraan berlomba menghitungnya. Bagiku ini ujian tersendiri untuk menguji staminaku.
Apakah saya masih mampu mendaki anak tangga yang begitu tinggi, tidur melambai dipunggung gunung. Ternyata saya masih mampu keatas dengan berhenti sejenak. Luar biasa kawah tersepul diantara asap putih bau belerang dimulut gunung yang lebar akibat letusanya. Tentu tak kulewatkan untuk mengabadikannya dengan membuat foto.
Setelah puas menikmati keindahan Bromo dari atas kami kembali turun dengan berkuda. Rasa syukur memenuhi hatiku tiada hentinya atas karunia Tuhan lewat keindahan alam yang tertebar di jagat raya nan indah ini. Khususnya Alam Indonesia yang menyimpan kekayaan dan keindahan maha dasyat. Semoga banyak orang sadar untuk melestarikan dan menjaga keutuhan alam ciptaan agar dinikmati oleh anak cucu bangsa ini nanti.
Setelah sampai dilembah gunung saya duduk sendiri memandang savana yang membentang