Saat ini, kita berada pada zaman dimana media sudah mengalami perkembangan teknologi menjadi lebih canggih dan pengguna menjadi aktif. Dari media lama berubah menjadi media baru.
 Apa pengertian dari media baru?Â
...pergantian pengguna yang awalnya hanya sebagai konsumen namun pada akhirnya berubah menjadi produsen.
Quotes diatas dikutip dari Lister (2009) terkait perubahan dari media lama menjadi media baru. Perubahan seperti apa yang dialami pada media saat ini?
Perubahan dapat dilihat dan dirasakan dari lingkungan sekitar kita. Orang-orang yang dulunya hanya bisa menikmati sebuah konten, saat ini orang-orang sudah berubah menjadi produsen dari sebuah konten. Dengan kata lain, perubahan zaman ini membuat manusia terjun secara aktif dalam penggunaan dan pemanfaatan dari media. Tidak hanya memperoleh informasi, namun saat ini orang-orang sudah dapat membagikan berbagai informasi melalui jaringan-jaringan yang ada.Â
Contoh lainnya dari perubahan media baru adalah perangkat-perangkat keras yang digunakan oleh manusia, seperti telepon genggam. Apabila dahulu manusia menggunakan telepon genggam yang berukuran besar dan berat, saat ini manusia dapat menggunakan telepon genggam dengan ukuran yang minimalis namun dapat digunakan untuk mengakses segala hal dengan mudah.
Media baru memiliki beberapa karakteristik yang menarik lho! Apa sajakah karakteristik tersebut?
Karakteristik dari media baru adalah digital, interaktivitas, hiperteks, jaringan, virtual, dan juga simulasi. Mari kita bahas satu-persatu.
1. Digital
Pada media digital, berbagai data yang diinput akan dikonversikan menjadi angka. Data yang dimaksud dapat berupa suara maupun cahaya. Kemudian angka-angka tersebut tersimpan dan dapat dikeluarkan melalui situs-situs online dan penyimpanan.Â
Pada abad ke-20, berbagai salinan cetak hanya dapat diproduksi oleh beberapa tempat seperti laboratorium, militer, dan perusahaan. Data-data tersebut kemudian dapat disebarluaskan untuk kepentingan media komunikasi dan media hiburan.Â