Mohon tunggu...
Monica Lusiana
Monica Lusiana Mohon Tunggu... Lainnya - Palembang

Teknik Industri Universitas Katolik Musi Charitas Palembang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kelayakan Usaha Bakie X di Palembang

31 Desember 2020   16:51 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:15 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis kelayakan Usaha Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7) adalah suatu aktivitas yang mendalami tentang sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka memutuskan layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan.

Berdasarkan pengertian  diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan usaha atau bisnis merupakan sebuah pertimbangan awal yang harus dilakukan sebelum menjalankan usaha atau bisnis dan mengetahui posisi dalam bisnis tersebut, dan untuk mengontrol aktivitas operasional agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Tujuan dilakukannya analisis kelayakan usaha adalah untuk menghindari risiko kerugian, memudahkan perencanaan, nmemudahkan pelaksanaan pekerjaan, memudahkan pengawasan,  serta memudahkan pengendalian.

Untuk sasaran analisis kelayakan usaha kami memilih salah satu usaha bakie di Kota Palembang yang kami samarkan menjadi Bakie X. Dalam Kesempatan kali ini kami akan menganalisis beberapa aspek penting dalam Analisis Kelayakan Usaha.

Aspek Pemasaran

Berdasarkan wawancara yang telah kami lakukan,  usaha - usaha yang telah dilakukan untuk pemasaran atas usaha ini adalah dengan memasang spanduk dan papan nama di depan tempat usaha, serta melakukan promosi melalui aplikasi berbasis online. Sedangkan untuk tarif dan pelayanan, usaha ini mengenakan tarif yang lebih murah dari pada para pesaingnya dan pelayanan yang diberikan relatif cepat dan ramah. 

Jika diperhatikan dari peluang pasarnya, usaha ini cukup ramai dengan kunjungan pelanggan dengan rata-rata omset 500.000 rupiah per hari dengan menyediakan kurang lebih 50 porsi bakie dengan rata - rata pelanggan sebanyak 50 orang. Rata-rata pelanggan yang datang adalah pelajar dan mahasiswa. Tetapi untuk situasi ditengah pandemi saat ini omset turun 50%. Untuk biaya tempat sewa sendiri adalah 13,5 juta/ tahun. Kemudian biaya listrik sebesar 300 ribu/bulan dan biaya PDAM sebesar 100 ribu/bulan.

Aspek Hukum

Untuk aspek hukum sendiri, pemilik usaha mengatakan bahwa usaha Bakie ini belum memiliki izin usaha dikarenakan usaha yang dilakukan masih tergolong kecil.

Aspek Teknis dan Produksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun