Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal: Ajaran Kristen Atau Tradisi Kristen?

3 November 2022   10:04 Diperbarui: 17 November 2022   08:51 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalahnya, saat ini banyak orang Kristen menjadi fanatik pada perayaan natal Kristus, mencibir Kristen lainnya yang tidak merayakan natal Kristus. Andai kan saja mereka "melek" Alkitab, tentu mereka tidak melakukan cibiran tersebut, karena natal Kristus bukanlah ajaran Kristen, itu hanya tradisi Kristen.

Beberapa orang Kristen merayakan kelahiran Kristus ada yang bulan Juni-Juli, ada yang di bulan Desember, ada yang merayakan natal Kristus di bulan November akhir dan ada yang merayakannya di bulan Januari. Di bulan Desember adalah perayaan natal Kristus yang paling umum, ini pun hampir di setiap tanggal mereka merayakan natal Kristus.

Bahkan natal Kristus ini sudah menjalar kepada arisan-arisan atau pada persekutuan-persekutuan yang bukan gereja. Ada juga natal marga dan natal perkumpulan tertentu. Mengapa sudah semakin meluas? Karena konsep perayaan ulang tahun sudah semakin lazim dilakukan.

Jadi, selamat merayakan tradisi Kristen bagi kita yang merayakan "natal Kristus". Jangan lupa untuk tidak berpesta pora. Kalau saya, kadang melakukan dan kadang tidak, karena saya tahu ini bukan ajaran Kristen ini hanya tradisi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun