Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gagasan (Banyak) yang Terputus

23 Juli 2018   16:23 Diperbarui: 23 Juli 2018   16:37 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin ini adalah tulisan yang telat. Di sebut telat, karena peristiwa unik di tahun kemarin, terjadinya pada awal tahun pelajaran. Seminggu sebelum masuk sekolah sudah ramai dibicarakan di media  massa. Hari pertama masuk sekolah, adalah "hari mengantar anak ke sekolah". Itulah gagasan humanis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan yang kini didaulat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kita tidak membincangkan Anies Baswedan. Kita pun tidak sedang membicarakan masalah hari pertama masuk sekolah. Karena cerita itu adalah cerita yang sudah berlalu. Sisi penting yang ingin dibicarakan saat ini, adalah membicarakan mengenai ragam gagasan brilyan yang hadir di tengah masyarakat Indonesia.

Mungkin ini adalah pengalaman pribadi, setidaknya seiring dengan perjalanan belajar pribadi. Sewaktu kuliah dulu, banyak berkenalan denga gagasan radikal dalam bidang ekonomi, seperti yang dilontarkan oleh Hidayat Nataatmadja, Sritua Arief, Adi Sasono, atau Mubyarto dalam bidang ekonomi kerakyatan atau ekonomi Pancasila. Zaman ini, atau zaman now semua gagasan dari tokoh besar putra negeri ini, seolah lenyap ditelan zaman.

Dalam bidang sosial budaya, kita memiliki tokoh brilyan sepeti Soedjatmoko dan Koentowidjoyo. Sayangnya gagasan mereka pun, entah dimana rimbanya, dan siapa yang tengah merawatnya.

Hati kecil ini memang masih ada cahaya harapan. Di dunia akademik, nama, tokoh dan juga gagasan mereka pasti masih dikaji dan dibicarakan. Tetapi, untuk dalam praktek  kehidupan bangsa ini, rasa-rasanya gagasan tersebut, terdengar samar atau malah lenyap di telan zaman.

Pesimisme ini muncul, saat menyimak apa yang terjadi di awal tahun ini. Gagasan humanis dari Mendikbud saja, yang baru saja kemarin sore, ternyata sudah banyak yang melupakannya, atau hanya diingat oleh beberapa gelintir orang, apalagi gagasan besar yang sudah bertahun-tahun lamanya.

Dari fakta inila, kita ini ternyata, negara ini kita adalah negara yang besar sumber daya alam dan sumber daya manusia, tetapi kecil sekali perhaian kita terhadap kesinambungan gagasan besar putra bangsa sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun