Mohon tunggu...
Mommy Mii
Mommy Mii Mohon Tunggu... -

TEGARRR.......

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada Sepeda Motor Dinas

4 November 2011   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maaassss….. mas yayokkkkdengerkan dulumom mau bicara, mom berlari mengejar mas yayok yang sdhberjalan menuju pintu,namun mas yayok tidak memperdulikan teriakanya itu ,dia terus saja berjalan tergesa gesa menujuhalaman rumah dimana motordinas kebanggaanya terparkir…..

Massss…. Mommy menarik tangan suaminya, tolonglah mas jangan dulu emosi .. sabarrrrr ,Mas yayokpun akhirnya menoleh dan menatap mata istrinya, suaranya bergetar menahan amarah“ momcobalah mengerti perasaan mas, selama ini mas mengabdidi desa ini dengansekuat tenaga ,namun apaimbalan yang mas dapat, pemilihan Kades baru saja dimulai..ealahhhh hanya sepeda motorjadul ini aja harus segera dikembalikan… sungguh terlalu !

Mendengar suara ributribut ,jingga segera keluar dari rumah menuju halaman “ada apa ini,kenapa mom sama papi bertengkar ?”

“jingga ayo kita masuk kedalam rumah ,malu kalau di dengar sama tetangga”’ mommymenggadeng jingga masuk . Bremm bremmbremmm ( suara motor di stater ) hanya dalam sekejap mas yayok sdh melesat pergi ,mommy hanya bisa geleng geleng kepala melihatkepergian suaminya.

Mommy dan jingga duduk berdampingan, “mom ayoo cerita ,sebenarnya ada apa sih ? jingga ngak ngerti, sedih sekali melihat papiyang selama ini sangat penyayang bisa marah seperti itu”

“ begini ceritanya jingga, kemarin siang ada orang datang ke rumah katanya suruhan dari pak camat, dia mengatakan kalaukita harus segera mengembalikanmotor dinas yang biasa papi pake, karena sebentar lagi motor itu akan diberikan kepada KADES yang baru, nah tentu saja papi merasa tersinggungkarenaacara PIlkades baru saja dimulai, sekarang ini baru sampai pada tahap kampanye dari masing2 balon”

“oohhh jadi begitu “ jingga manggut2 tanda mulai memahami duduk persoalanya, “ gini aja deh mom,bilang sama papi jangan bersedih biar nanti jingga ambilkan kredit motor baru buat papi “

“ngak perlu jingga,kita jangan memaksakan diri,biarlah mom sisihkan dari uang belanja saja,nanti kalau sdh terkumpul baru kita beli ,ngak perlu yang baru,yang bekas saja sudah cukup “

“baiklah kalau begitu mom,nanti jingga bantuinsetiap bulan dari gaji jingga”

Oiya jingga, ada satu hal lagi yang mengganjal di hati mom , tadi malampapimu curhat sama mom katanya dia hanya ikhlas mengembalikan sepeda motor itu kalaukang Nugie /Hikmat Nugraha yangjadiKades baru menggantikan papi , menurut papi kang hikmatlah orang yg paling cocok , dia  pemuda mesjid yg sopan ,petugas arsip yang cekatan  danpapi punya rencanaakan menjodohkanjinggadg kang nugie !”

Apaaaaaaa !!?? jinggaberseru sambil berdiri…… “ jingga ngak mau… ngak setuju… karena jingga hanya maumenikah dengan si Boil “

“Apaaaaaa !!“

mom jatuh pingsan…….. >>> bersambung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun