Mohon tunggu...
Diah Hidayanti Nuraeni
Diah Hidayanti Nuraeni Mohon Tunggu... Bidan - Beropini

Dear Diary... fooding, traveling, streaming, reading,etc

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manusia dan Ego #2 Wanita

12 Juli 2022   22:51 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:19 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika di usia 23+ dan teman - teman seangkatanmu sudah menikah, kamu hidup di kampung bersama keluarga dan tetangga yang baik hati sampai rela ikut mengurusi kehidupanmu, lengkaplah sudah.

Seorang teman ( laki- laki) pernah berkata, “Menikahlah saat ini saat kau masih muda, apa yang kau cari? Usia segitu harusnya sudah punya anak satu minimal. Memang masih panjang perjalananmu karena masih muda, tapi jika di nanti – nanti usia semakin bertambah nanti menyesal. Sekarang masih bisa milih, saat usia 30 an kamu akan merasa yang namanya pasrah terhadap lelaki (pasangan) yang mau sama kamu”.

“Enggak lah, wanita juga wajib memilih dong, untuk masa depannya dan anak – anaknya, tidak boleh asal memilih imam. Karena ketika memilih, wanita di hadapkan kepada Surga dan Nerakanya” kataku.

Setiap yang di ciptakan ada pasangannya. Firman Alllah SWT dalam Surat Az- Zariyat ayat 49 yang artinya, “ Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan berpasang - pasangan agar kalian mengingat kebesaran Allah”. So, jangan khawatir untuk teman – teman di luar sana yang usia nya sudah berkepala tiga atau lebih tapi  belum menemukan jodohnya. 

Allah lebih mengetahui yang tidak di ketahui manusia biasa. Tugas kita hanya ikhtiar, berdo’a dan tawakkal, sisanya pasrahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Hari ini adalah hari dimana datangnya rasa 'bosan', jenuh, tujuan hidup jadi semakin menghilang terbawa angin entah kemana. Saya pernah tulis artikel tentang Jodoh, pati, bagja, cilaka di tangan Yang Maha Kuasa. Di tulisan tersebut saya bilang bahwa masyarakat terlalu kolot jika mengukur keberhasilan sama dengan yang lain. Misalnya umur sekian harusnya sudah nikah lah, harus sudah kerja lah, punya inilah itulah dan lain sebagainya.

Setiap orang pasti ingin memiliki pasangan yang tepat dan cocok dengan dirinya. Lantas apa yang mesti dilakukan? Haruskah dengan merendahkan diri agar cepat mendapat jodoh?

Sesorang (lelaki lagi) pernah berkata, “laki - laki itu suka diperlakukan seolah paling superior. wanita yang memiliki sifat bossy atau lebih dominan dengan pria atau lebih mengedepankan logikanya, lebih tidak disukai. Karena pada fitrahnya wanita itu harus lebih mengedepankan perasaannya”.

“ Terus itu Najwa Sihab, Maudy Ayunda? Mereka pintar berlogika, mereka wanita cerdas. Lelaki terhormat dan bijaksana menjadi pasangannya. Apa salahnya menjadi wanita yang berlogika". Jawabku dengan ngotot dan ego yang merasa tersinggung.

Dia menjawab ”Mereka berlogika dalam hal bersosial dengan masyarakat, sedangkan dengan pasangannya? Mereka wanita cerdas yang mampu menempatkan diri”.   

Lanjutnya," Sejatinya, segala akar permasalah di dunia ini bersumber dari wanita. Nenek moyang kita diturunkan ke dunia dasarnya ulah wanita kan?. Para pejabat yang korupsi menurutmu untuk apa? Untuk wanita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun