Mohon tunggu...
Diah Hidayanti Nuraeni
Diah Hidayanti Nuraeni Mohon Tunggu... Bidan - Beropini

Dear Diary... fooding, traveling, streaming, reading,etc

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manusia dan Ego #1

6 Juli 2022   22:13 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:19 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk hidup yang berakal dan dapat berfikir. Kenapa dapat berfikir? Karena hewan pun makhluk yang berakal namun tidak dapat berfikir. 

Lah kalo ga bisa berfikir, kok bisa mereka bikin sarang, menangkap makanan dan lain sebagainya? Yap betul, karena mereka di beri insting untuk bertahan hidup. Tapi hanya manusia saja yang Allah SWT beri keistimewaan untuk menempati tempat yang mulia yaitu sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. 

Sebagai makhluk yang Allah SWT cipatakan dari tanah liat dan seterusnya terlahir dari air yang sangat hina tentunya banyak pertentangan dari makhluk lain yang lebih dulu diciptakan. Sebagaimana dalam Al quran surat Al - Baqarah ayat 30, yang artinya: 

".... Ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi". Mereka berkata, " Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih, memuji- Mu dan menyucikan nama- Mu?..."

 Allah SWT telah lebih dulu menciptakan Malaikat dan Setan sebelum adanya manusia, atau lebih tepatnya Nabi Adam a.s sebagai nenek moyang umat manusia, dan tentunya saya bukan penganut teori Darwin ehehe. 

Sebetulnya dari ayat tersebut ada yang menafsirkan bahwa sebelumnya terdapat makhluk lain yang menghuni bumi ini dan hanya menumpahkan darah saja sehingga Para Malaikat berkata begitu. 

Wallahu alam bissowab. ( maaf yah guys saya lupa lagi baca di buku apa, tapi saya pernah baca begitu, hehe). Namun Allah SWT berfirman pada ayat yang sama,".. Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Nah setelah Allah SWT berfirman demikian, semua yang hadir meng- Imani  kecuali Setan yang beranggapan bahwa mereka lebih suci daripada manusia ( Adam a.s) yang diciptakan dari tanah, mana bisa makhluk yang lebih hina dari mereka menempati posisi tertinggi yaitu khalifah di muka bumi. Disanalah awal mula Setan dijatuhi hukuman masuk neraka akibat kesombongannya, padahal Allah SWT lebih mengetahui daripada makhluk-Nya. Wallahu alam bisowab.

Cukup yah guys membahas mengenai Ayat tersebut, karena saya bukan ahli tafsir ehehe jika ada yang salah mohon komentarnya untuk di perbaiki. 

Penulis bermaksud untuk membahas mengenai manusia dan egonya, makanya di awal dikasih dulu pembukaan mengenai penciptaan. Sejatinya manusia berada di wilayah abu- abu,yang mana bisa jadi baik bisa jadi jahat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun