Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Hayya: The Power of Love" NO SPOILER

20 September 2019   19:14 Diperbarui: 20 September 2019   19:32 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, tepat tanggal 19 September 2019, aku berkesempatan untuk ikutan event nonton bareng film "Hayya" di bioskop. Tepat pada hari perdana penayangan film tersebut untuk umum. Event tersebut diselenggarakan oleh LMI LAZNAS Sumatera Selatan. Aku sangat antusias dengan film tersebut sudah dari jauh-jauh hari. Betapa tidak ini tuh merupakan sekuel lanjutan dari film "212 : The Power of Love" tahun lalu.

Kegiatan nobar yang sedianya dimulai pada pukul 4, aku malah udah datang duluan dari jam 2. Semua peserta yang udah datang mengantri dengan tertib. Ternyata tidak hanya aku yang antusias datang pertama kali, melainkan ada banyak yang lain. Awalnya bioskop hanya separuh penuh, tapi orang-orang mulai ramai berdatangan menjelang pertengahan film. Sampai akhirnya full se-bioskop penuh.

Dalam review ini, aku usahakan untuk tidak memberikan spoiler filmnya. Tujuannya supaya kalian yang ingin menonton, tapi belum kesampaian, tidak merasa khawatir. Bagi kalian yang justru menantikan spoiler, maaf kalian harus nonton filmnya dulu.

SEKILAS SINOPSIS FILM HAYYA

Film "Hayya: The Power of Love 2" garapan sutradara muda Jastis Arimba, yang juga menyutradarai sekuel perdananya dulu. Proses syuting film ini melibatkan dua negara yaitu Indonesia dan Palestina. Mengambil tema kemanusiaan, film Hayya sedikit bercerita tentang kehidupan para relawan kemanusiaan di negeri Palestina.


Tokoh Rachmat, dibintangi oleh Fauzi Baadilla, yang ceritanya sudah taubat dan sebentar lagi mau menikah, ditugaskan untuk menjadi wartawan di negeri para nabi tersebut. Di sana dia sempat menyelamatkan seorang anak yatim piatu korban konflik Palestina, bernama Hayya, yang seluruh anggota keluarganya telah tiada. Sejak saat itulah, sosok Rachmat dan Hayya digambarkan cukup dekat. Tampil selayaknya hubungan ayah dan anak.

Hingga tibalah saatnya Rachmat harus kembali pulang ke Indonesia. Diluar dugaan, Hayya secara mengejutkan ikut serta pulang bersama Rachmat. Maka dimulailah petualangan Hayya di Indonesia, yang dikemudian hari membuat konflik tersendiri di kehidupan pribadi Rachmat. Akan tetapi karena sudah kadung sayang bak dianggap anak sendiri, Rachmat pun mati-matian mempertahankan Hayya. Mampukah Rachmat mengadopsi Hayya dan menjadikannya anak angkat?

molzania.com
molzania.com
Selain Fauzi Baadilla, film Hayya juga dibintangi oleh pemeran-pemeran yang sebelumnya juga membintangi sekuel pertamanya dulu. Sebut saja Hamas Syahid, Adhin Abdul Hakim, Meyda Sefira, dan Asma Nadia. Selain itu, film kedua ini juga dimunculkan sejumlah pemeran baru seperti Ria Ricis yang lebih dulu dikenal youtuber. Ada pula bintang cilik bernama Amna Hasanah Shahab yang berperan sebagai Hayya.

AKTING RIA RICIS DAN AMNA, BINTANG CILIK PEMERAN HAYYA, YANG BIKIN GREGET

Salah satu yang menarik untuk dibahas ialah akting para artis pendatang baru yang membuat greget penonton. Sebut saja Ria Ricis yang layak disebut tokoh yang paling konyol bin kocak sedunia. Bagaimana tidak, pembawaan Ria yang sering kekanakan di channel youtubenya dibawa ke peran yang ia mainkan di film ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun