Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Sampah

1 Mei 2019   00:43 Diperbarui: 1 Mei 2019   01:25 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku  bukan sampah yang kamu campakan begitu saja meski aku seorang pemulung bermulung terhina tapi tak sehina asah mengasah dalam jiwamu

Aku memang pemulung bermulung dikala sulit memaksa jiwa meski hina tapi bukan maling merambah milik orang seperti lidahmu menusuk jiwa yang tak lelah.  Demi sepeser sehari dan sepiring cukup untuk sehari  bernapas.

Jangan kau campakan aku dengan lidah tak bertulang dikala memulung bekas usang terbuang tak terpakai. Jika kau tinggalkan aku hanya karena seorang pemulung berjiwa kurus kala panas mengikis raga. Aku pun relakan kau pergi asalkan buah hatiku jangan kau campakan juga.

Biar pemulung memulung usang mengais rejeki dikala umur termakan usia ditelan bumi tapi jangan mencibir mulut akan kehinaanku saat pergi.  Jangan kau ukir kenangan  dulu lagi biar terbakar bersama sampah buanganmu. Pergi jauh jangan kembali bila sampah telah tiada tertelan bumi sebab aku tak sudi melihatmu pada gubukku.

 Jiwaku menahan siksa awal pergi tapi kuat dikala sendiri menyepi pada gubuk derita menahan siksa. Biar jiwaku malu dikata tetangga tapi kokoh memikul beban kepergianmu. Bukan salahku tapi kamu malu dikala berdampingan seorang pemulung bermulung rejeki  memburu sehari sepeser itulah niat  jiwa dikala aku letih lesuh

Aku pun rela asalkan jangan kesal dikala relung rapuh dalam tiada. Aku pun sendiri kamu pun sendiri meniti pada jurang pemisah membelah jiwa.

Fatuknutuk, 30 April 2019

Yakobus M. Dini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun