Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kado untuk Kaum Milenial

21 Maret 2019   00:41 Diperbarui: 21 Maret 2019   01:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bingkisan ini tak berarti buatmu

Dikala pagi menjelang petang

Padamu sejuta harapan

Pemutus virus tali Orba dialam reformasi

Kado ini kado  harapan

Padamu usia pagi

Merentang nasib padamu negeri

Jangan takut jangan mundur

Tujuh Belas ribu pulau dipundakmu

Bila ingin pindahkanlah

Bila niat berjuanglah agar terputus topeng-topeng Orba

Manakala bermain dialam reformasi

Memang mereka pintar memutar lidah

Menggeleng dikala tak suka

Tapi mengangguk kala berjalan dibawa meja

Lincah dan licik kuda bertopeng

Mana tahan merana negeri

Bagai memar bertumbuh segar

Dalam alam perang saraf

Kado ini untukmu kaum milenial

Lihatlah! akar mengakar kaum Orba bertaktha direformasi

Tumbuh bertumbuh ditiga batu tungku

Goyang menggoyang tak kunjung usai

Mana tahan mati terkapar

Terpecah sebelah terlengket kembali

Susah-susah terambil terlepas kembali

Sia-sialah kamu membasmi

Paruhmu panjang pendek dikala berjalan

Hukum pincang negara goyah

Mari bergabung terikat Satu

Membasmi penyakit membunuh virus

Salam untukmu kaum milenial

Guruku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun