Mohon tunggu...
Moh Syahri
Moh Syahri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Miskin Teladan di Era Millenial

18 Juli 2018   01:10 Diperbarui: 18 Juli 2018   05:30 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ini sebenarnya siapa yang salah, ulamanya atau Politikusnya? Terlepas dari kesalahan mereka, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita menyikapi hal seperti itu. Oleh karena itu, saya tertarik dengan pesan prof. Imam Suprayogo, maka yang seharusnya dilakukan adalah bagaimana kekeliruan itu tidak berkepanjangan, dan dipertontonkan secara terbuka kepada generasi muda.

Jika ada kesalahan atau kekeliruan selama ini harus segera disadari dan kemudian diperbaiki. Apa yang kita pandang selama ini benar, belum tentu pada kenyataannya benar. Sebaliknya, apa yang kita pandang salah, belum tentu hal itu salah. Karena itu melakukan perenungan kembali, dan apalagi selalu memohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa seharusnya dilakukan sepanjang waktu.

Untuk mencari tokoh teladan yang benar-benar bisa dipercaya dan bisa bertanggung jawab secara moral, saya rasa sangat sulit. Karena semuanya serba jatah dan kepentingan. Inilah problematika umat yang saya alami di negeri ini. Walaupun tidak semuanya, tetapi ini sebagian dari bumerang dan pemantik bagi yang lain.

Kesigapan tokoh agama maupun tokoh politik dalam menangani konflik sosial kurang begitu saya rasakan di negeri ini. Tokoh agama dan tokoh politik kebangsaan seharusnya memposisikan dirinya sebagai figur yang moderat yang tidak condong ke salah satu pihak, golongan tertentu dari berbagai sektoral, agar posisi tawarnya semakin kuat di mata masyarakat.

Wallahu a'lam bisshowab

Santri Mahasiswa Al-Hikam Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun