Mohon tunggu...
Mohammad Sidik Nugraha
Mohammad Sidik Nugraha Mohon Tunggu... Editor - Textpreneur

Lahir dan besar di Bandung. Pernah rutin mengunjungi Perpustakaan Daerah Jawa Barat, bahkan sebelum jam buka dan pegawainya datang, karena ketagihan baca komik "Dragon Ball". Sejak 2007, berkecimpung di bidang penerbitan buku sebagai editor, proofreader, penerjemah, dan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semoga Lekas Sembuh, IKAPI DKI!

3 Agustus 2015   10:39 Diperbarui: 19 Agustus 2015   10:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Kacau, Mas. Dengan digabungnya stand buku dengan tas dan sepatu anak, banyak pengunjung yang hanya melewati stand buku dan sibuk memilih sepatu dan tas murah," kata salah seorang penjual buku dari stand Yayasan Pustaka Obor Indonesia (YOI), seperti dikutip dari sindonews.com.

 

Kemarahan Gubernur DKI Jakarta kepada penyelenggara JakBook & Edu Fair 2015 ditanggapi secara beragam. Para orang tua, yang merasa harga perlengkapan sekolah di pameran itu lebih mahal, bertepuk tangan. IKAPI DKI Jakarta, sebagai penyelenggara, menganggapnya seperti pil pahit.

 

"Bagi Ikapi DKI Jakarta sebagai penanggung jawab kegiatan pameran Jakbook & Edu Fair 2015, teguran itu haruslah ditempatkan sebagai obat. Walaupun pahit tetap harus ditelan, sebab sepahit-pahitnya obat pasti menyembuhkan," seperti tertulis dalam keterangan pers  IKAPI DKI Jakarta dan Panitia Jakbook & Edu Fair 2015 kepada Sindonews, Rabu (29/7/2015).

 

Saya sendiri merasa kejadian tersebut bagus agar IKAPI bisa dikenal oleh kalangan masyarakat yang lebih luas. Mungkin, setelah membaca berita tentang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang marah di pameran itu, sebagian orang tergerak untuk mengetik kata “IKAPI” di Google dan mereka pun tahu bahwa itu adalah singkatan dari Ikatan Penerbit Indonesia.

 

Setelah mengetahui bahwa IKAPI adalah organisasi ikatan penerbit, mereka mungkin bertanya, “Kenapa ikatan penerbit bikin pameran perlengkapan sekolah?”

 

Agaknya tidak akan ada pengurus IKAPI DKI yang membuat siaran pers untuk menjawab pertanyaan itu. Selain bukan disampaikan oleh seorang gubernur sambil marah-marah, belum tentu juga ada yang bertanya seperti itu. Kalaupun ada pengurus yang menjawab, mungkin begini bunyinya, “Itu bukan pameran perlengkapan sekolah, melainkan pameran buku dan edukasi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun