Tidak banyak dari sekian orang bisa menlanjutkan ke tinggkat universitas, dari 100 siswa lulusan sekolah hanya 40 siswa yang bisa lanjut ke jenjang kuliah.Â
Menjadi begian dari mahasiswa tidak mudah untuk mengartikan sebagai mahasiswa agent perubahan, di dalam hal itu banyak hal yang perlu di pelajari.
Terbesit dari benak kita, mahasiswa merupakan peserta didik dari universitas atau perguruan tinggi yang menepuh pendidikan yang lebih spesifik dari sekolah, memang tugas utama dari mahasiswa adalah belajar yang di tuntut oleh diri sendiri untuk berubah lebih baik.Â
Terlepas dari semua di atas mehasiswa terlihat biasa-biasa saja, nyatanya kita bisa ketahui bahwasanya mahasiswa sudah banyak peristiwa yang menjadi catatan bersejarah bagi bangsa ini.
Mahasiswa kupu-kupu
Dalam hal ini, sudah tidak asing kita kenal dalam dunia perkuliahan istilah mahasiswa kupu-kupu yang sering kali di katakan oleh mahasiswa yang aktif di luar ruang kelas kuliah. Istilah ini merupakan singkatan dari kuliah-pulang, hal ini kita sebut mahasiswa yang datang untuk belajar di ruang kelas kemudian pulang setelah selesai jam kuliah.
Mahasiswa kupu-kupu ini cenderung tidak suka terhadap aktivitas di luar ruang kelas seperti organisasi internal atau external yang ada di lingkungan kampus.Â
Kontribusi mahasiswa yang seperti ini terhadap universitas dan terhadap masyarakat umum tidak banyak karena sibuk mengejar akademik yang membuat mereka untuk berpretasi yang bagus.
Mahasiswa kura-kura
Sebagai mahasiswa harus membunyai aktivitas berorganisasi, itu penting selama semua kegiatan yang d lakukan adalah hal positif yang mampu memberi dampak baik bagi masyarakat atau  di dalam berorganisai, dan membuat hidup menjadi produktif.Â
Seperti yang dikatakan bruce lee yaitu jadilah dirimu sendiri, jangan pergi dan mencari kepribadian sukses menduplikasinya.