Mohon tunggu...
Moh Ikhsani
Moh Ikhsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis topik sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ayahku Superhero

21 September 2022   10:31 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:45 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: freepik.com

Kami pun pulang ke hotel tempat kami menginap dengan menaiki bajaj berwarna biru, warna kesukaan ibuku.

Selama di perjalanan, ayahku menceritakan kepadaku kisah-kisah awal dirinya ke Jakarta, mengadu nasib, yang waktu itu dia tak tahu akan berhasil atau tidak. Tuntutan keluarga yang membuatnya berani seorang diri di umur 17 tahun datang ke ibu kota.

Dijelaskan kepadaku, tempat-tempat biasa ayahku mengerjakan pesanan mebel. Dijelaskan pula kepadaku, orang-orang yang pernah membantunya di saat-saat sulit menghampiri.

Begitu sedih kudengarkan cerita-cerita itu dari mulut ayahku, kubasuh air mata yang mulai menetes pelan dari kedua mataku, kurasakan begitu sulitnya ayahku mengais rupiah untukku. Sungguh, aku ingin menangis sekeras-kerasnya, tak peduli jika semua orang mendengarnya.

Ayahku, terima kasih atas ceritamu yang berhasil membuatku menangis, merasakan kesedihanmu di kala aku dan kakakku di rumah tak tahu apa yang sedang terjadi padamu.

Kami sampai di hotel setelah 20 menit perjalanan.

Aku dan kakakku langsung turun dari bajaj dan menuju kamar. Sementara ayahku masih di luar membayar ongkos pada sopir bajaj yang berambut pirang seperti bule.

Sesampainya di kamar, bajuku basah, panas matahari pada siang itu membuat badanku basah akan keringat yang bercucuran. Aku langsung mandi, menikmati segarnya air shower hotel yang mengalir dari ujung kepala hingga kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun