Mohon tunggu...
Mohfiqialifinnandaumam 178
Mohfiqialifinnandaumam 178 Mohon Tunggu... Administrasi - sang kreator

penulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PMM UMM Kembangkan Potensi Santri MA Al-Umm Melalui Literasi Teknologi

23 Juli 2021   11:41 Diperbarui: 23 Juli 2021   19:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan para santri Pondok Pesantren Al-Umm dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adat sopan santunnya. Mereka sangat ramah sekali dalam menyambut siapapun yang berada di lingkungan pesantren.

Jenjang pendidikan yang ada di Pesantren Al-Umm bermacam-macam, mulai dari SD, SMP, sampai MA.

Permasalahan yang ada di Pesantren Al-Umm lebih mengarah kepada potensi sumber daya manusia daripada potensi sumber daya alamnya karena minimnya inovasi dari anak-anak Pesantren Al-Umm untuk mengembangkan potensi pada diri masing-masing individu.


Kurangnya sikap inovatif dan minimnya pengetahuan yang diperoleh dari luar kelas, menjadi permasalahan khusus bagi anak-anak Pesantren Al-Umm. Hal ini menjadikan mahasiswa PMM UMM Kelompok 54 merancang program kerja yang inovatif di bidang kepenulisan. Terlebih, didukung dengan adanya potensi anak-anak yang sangat baik dalam semangat belajar.

Dalam hal ini terkait bakat menulis, seperti yang kita tahu bahwa menulis itu sangat penting karena dengan menulis kita dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain yang membaca.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi mengenai kepenulisan di era digital itulah yang ditekankan oleh mahasiswa PMM UMM Kelompok 54 dalam program kerjanya agar potensi dari anak-anak dapat terasah, yang secara tidak langsung pastinya akan bermanfaat untuk mereka, baik pada saat di dalam maupun di luar pesantren.

Sebagian besar kegiatan menulis pada zaman dulu hanya berkutat pada dua media (diary dan korespondensi). Hanya beberapa orang saja yang berhasil mempublikasikan tulisannya ke khalayak ramai.

Namun, hal itu berubah seiring dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Akses internet yang semakin luas, mengakibatkan seseorang semakin mudah untuk mengakses media sosial. Dan menulis di media online menjadi minat terbesar, karena kebanyakan masyarakat saat ini menggunakan gadget untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari sehingga memungkinkan memiliki banyak pembaca.

Dalam hal ini, adanya perkembangan teknologi tentunya dapat membantu siswa-siswi untuk mengasah potensinya dalam menyalurkan pemikiran lewat tulisan pada era digital saat ini.

Keterampilan baru yang dihasilkan dari adanya literasi baru yakni keterampilan penelitian, keterampilan teknis, dan keterampilan analisis kritis. Keterampilan tersebut sangat dibutuhkan siswa pada era digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun