Mohon tunggu...
Mohfiqialifinnandaumam 178
Mohfiqialifinnandaumam 178 Mohon Tunggu... Administrasi - sang kreator

penulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menarik Makna pada Ketikan Tangan Santri dalam Dunia Digital

10 Juli 2021   22:47 Diperbarui: 11 Juli 2021   00:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis merupakan suatu kegiatan yang erat kaitannya dengan dunia pendidikan.  Dengan menulis, seseorang berarti telah melakukan salah satu bentuk kegiatan literasi. Tulisan dapat menjadi sumber informasi bagi banyak orang. Sebelum berkembangnya teknologi, kegiatan menulis membutuhkan proses yang cukup panjang dan lama.

Pada masa itu, menulis bisa diibaratkan seperti dunia yang tersembunyi di balik diary dan korespondensi. Sebagian besar kegiatan menulis berkutat pada dua media tersebut. Hanya beberapa orang saja yang berhasil mempublikasikan tulisannya ke khalayak umum. Namun, hal tersebut berubah seiring dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Akses internet yang semakin luas, mengakibatkan seseorang semakin mudah untuk mengakses media sosial. Hal ini menciptakan peluang bagi siapapun untuk terhubung satu sama lain, baik untuk saling berbagi kabar dan cerita melalui tulisan pendek maupun tulisan panjang. Kegiatan menulis yang awalnya seperti terkungkung di dunia sepi, justru di masa ini telah bermigrasi ke dunia online yang tak bertepi.

Menulis di era digital terasa lebih hidup karena adanya beragam platform media sosial yang dapat mempublikasikan sependek apapun kata-kata yang dituliskan. Ada blog yang siap menjadi diary online tempat menulis curahan hati hingga media online untuk berbagi opini. Semua tulisan yang diposting tidak lagi menjadi konsumsi pribadi, akan tetapi akan menjadi konsumsi publik. Siapa saja yang membacanya bisa memberikan komentarnya.

Di era digital ini, siapapun bisa menulis, siapapun bisa membaca, dan siapapun bisa menanggapi. Banyak sekali media sosial yang secara keseluruhan isinya mampu membuat para penggunanya untuk menulis.

Menulis di media online menjadi minat terbesar, karena kebanyakan masyarakat saat ini menggunakan gadget untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari sehingga memungkinkan memiliki banyak pembaca. Sebagai pemuda muslim, adanya teknologi yang serba canggih ini justru bisa dimanfaatkan sebagai ladang untuk menyebarkan kebaikan melalui menulis. Sarananya banyak sekali, di antaranya ada blog, wordpress, instagram, twitter, dan lainnya. Dan dari semua itu dapat menjadikan sebuah karya yang bisa dijadikan buku.

Menulis merupakan ladang pahala. Dengan kita menulis hal-hal bermanfaat, maka kita bisa mendapatkan pahala kebaikan. Karena tulisan kita bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Bahkan, kita bisa mendapatkan pahala jariah atas apa yang kita tulis. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631). 

Selain itu, menulis menjadikan ilmu akan terus terawat dalam ingatan. Dengan menulis, berarti kita menyimpan ilmu yang kita dapat, sehingga menjadikan kita memiliki banyak ilmu. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, "Ikatlah ilmu dengan menulisnya." (Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun