Mohon tunggu...
Moh Fadli Alfikri
Moh Fadli Alfikri Mohon Tunggu... Editor - Relawan Edukasi

Guru SMP Negeri 4 Cimahi | Isi Kepala sebagian Kutulis Disini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trading Bernilai Judi jika Sistemnya Begini

28 Mei 2023   07:15 Diperbarui: 28 Mei 2023   07:35 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo Tradingers, pastinya sudah bukan hal yang aneh lagi ya istilah trading buat kita, perlu kita tahu bahwa trading juga ada yang bernilai Judi jika sistemnya seperti trading pada flatform mt4/5 atau aplikasi yang memiliki sistem yang sama.

Sebagai manusia kita sudah diwanti-wanti untuk tidak berjudi, hal tersebut tertuang dalam kitab Al-Quran surat An-Nisa : 42. 

Lalu bagaimana kerja sistem yang bernilai Judi itu?

Sistem trading yang sebenarnya Judi itu bisa terlihat dari fitur sell and buy yang tersedia sebelum kita memiliki aset yang kita pilih, lalu profit yang kita dapatkan sesuai dengan arah yang kita pilih. Jika dipikir sistem seperti itu persis dan pasti itu judi karena apa? Kita menaruh lot sebagai taruhannya dan arah pergerakan harga sebagai ukuran benar/tidak tebakan kita. Selain itu untung dan ruginya sangat besar dalam waktu yang amat singkat. Dan  kadang kerugian nya bisa melebihi modal yang kita miliki.

Sudah jelas sistem judi/bukan buat kita nilai sendiri, kadang karena kita ketagihan atau dengan alasan untuk membalikan modal yang sudah dimakan broker kita tetep kekeh berjudi.

ingatlah salah satu kemenangan yang paling realistis adalah berhenti berjudi, karena dengan berhenti berjudi kita tidak akan menang/kalah. Lagian harta yang didapatkan dari hasil judi sudah pasti tidak ada jaminan keberkahan didalamnya.

Apakag kita tega memberikan nafkah dengan uang judi? Rela kah anak2 kita dan Istri kita dialiri darah darah haram?. Lalu mengapa kita selalu berambisi terhadap harta padahal ada jalan lain untuk menjemput rizki itu. Jika ada jalan halal mengapa memilih jalan haram. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun