Mohon tunggu...
Moh Fadli Alfikri
Moh Fadli Alfikri Mohon Tunggu... Editor - Relawan Edukasi

Guru SMP Negeri 4 Cimahi | Isi Kepala sebagian Kutulis Disini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penipuan dalam Bisnis Sampingan dengan Komisi 20-25% Setelah Mengerjakan Tugas

30 Januari 2023   11:45 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:34 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hallo kawan literasi digital!

pernah tidak kalian mendapati iklan pekerjaan paruh waktu/ sampingan di media sosial? taukah kalian kalo mereka akan memberikan kalian komisi 20-25% jika mengerjakan tugas yang kalian pilih. 

tugas yang kalian pilih disediakan dalam bentuk tabel dan masing-masing tugas memiliki nominal deposit yang harus kalian transfer kepada mereka. 

awalnya mereka akan menghubungi kalian atau kalian yang menghubungi mereka, setelah itu mereka akan menawarkan kepada kalian pekerjaan paruh waktu dengan skema yang lumayan rumit, dan untuk bergabung bersama mereka kalian akan diminta data berupa ktp dan nomor rekening, nomor hp dll.

setelah itu kalian akan diminta untuk menghubungi kontak yang lain, kadang mereka sebut guru/mentor dll.

setelah itu kalian diminta untuk memilih tugas yang telah mereka sediakan dalam tabel dan setiap tugas memiliki nominal yang bebeda. untuk mengerjakan tugas dan mendapat imbalan kalian harus deposit sesuai dengan nominal yang kalian pilih.

oke, jadi kurang lebih seperti itulah skema mereka MENIPU orang Banyak..

Memang pada saat anda mengerjakan tugas 1-3 mungkin kalian akan menerima komisinya namun beberapa tugas lain kalian akan dijebak dengan tugas double, sehingga kalian dipaksa untuk mendeposit dua kali lipat. 

percayalah kalian tidak akan pernah mendapatkan komisi jika kalian sudah masuk kedalam jebakan tugas tersebut.

pesan moralnya jangan pernah mempercayai pekerjaan yang mudah mendapatkan komisi dengan deposit terlebih dahulu. itu semua penipuan. 

semoga pemirsa pembaca bisa lebih bijak dalam mengelola informasi dan mendalaminya sebelum tertipu apalagi berkaitan dengan uang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun