Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Salat Tarawih Super Duper Ekspres, Apa yang Dikejar?

23 Maret 2023   09:24 Diperbarui: 24 Maret 2023   06:54 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salat. (Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Raya)

Namun sebelumnya, kita harus tahu bahwa kata tarawih memiliki arti sebagai santai, relaksasi, atau rehat.

Dari arti seperti ini bisa ditarik makna kontekstual bahwa Salat Tarawih dilaksanakan secara tenang dan bisa beristirahat agak lebih lama.

Mengapa terjadi demikian? Di zaman Rasulullah SAW dan berlanjut ke para sahabat, bacaan salat saat itu sangat panjang dan memerlukan istirahat.

Apa Salat Tarawih dikerjakan secara terburu-buru? Tidak, justru dilakukan lebih santai dan tenang.

Sayangnya, di Indonesia, justru menjadi tegang karena terlalu cepat proses ibadah tersebut, belum lagi masalah kesehatan pada jemaah berusia lanjut yang melambat.

Bukan hanya dari bahasa, Salat Tarawih ekstra kilat juga melanggar kaidah fikih salat, yaitu tumaninah yang diartikan sebagai ketenangan yang menjadi rukun salat.

Artinya, sebaiknya Salat Tarawih sama dengan ibadah salat lainnya, yaitu harus dikerjakan secara tenang.

Lalu, apa yang dikejar oleh imam dan jemaah ketika melaksanakan Salat Tarawih secara terburu-buru? Tidak ada yang tahu.

Seharusnya baik imam maupun makmum harus paham dengan ancaman yang tertuang dalam hadis berikut.

: :

"Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari salatnya". Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari salat?'. Rasulullah bersabda: "Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya." (H.R. Ahmad)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun