Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semakin Tua, Semakin Cemas, Depresi, dan Banyak Masalah

17 Maret 2023   20:39 Diperbarui: 17 Maret 2023   20:41 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depresi. (Foto: Unsplash.com/Joshua Earle)

Ada yang bilang masa dewasa itu menyenangkan karena bisa bebas dari omelan orang tua atau aturan ini-itu.

Dengan menjadi dewasa, katanya bisa bebas untuk menentukan jalan hidup sendiri tanpa gangguan siapa pun.

Masa dewasa paling ditunggu-tunggu bagi setiap remaja labil, seperti aku di masa itu yang berharap cepat menuju kedewasaan.

Namun, begitu mencapai fase kedewasaan, tidak ada yang bisa kurasakan seperti apa kata orang yang pernah kudengar.

Di fase inilah, semua tentang mimpi dan rencana yang sudah dibangun sejak sekian lama tidak bisa untuk kuwujudkan.

Jangankan mewujudkan mimpi, berharap agar hari esok semakin berpihak padaku saja tidak sanggup lagi saking pahitnya hidup.

Bahkan, espresso sepahit bagaimana pun juga sekarang tidak terasa pahit lagi, kalah dengan hidupku dan masa depanku.

Percayalah, semakin tua usia seseorang, semakin banyak masalah hidup yang harus dihadapi dan mustahil untuk menghindar.

Menghadapinya saja sudah tidak mampu lagi, apalagi jika menghindarinya, justru yang ada semakin berat hidupku.

Energiku habis untuk berusaha agar bisa berdamai dengan hari ini yang semakin memuakkan meskipun pada akhirnya gagal.

Semakin tua, semakin sering dilanda kecemasan tentang masa kini, bahkan masa depan penuh rasa cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun