Mohon tunggu...
MASE
MASE Mohon Tunggu... Lainnya - Mochammad Hamid Aszhar

Pembelajar kehidupan. Pemimpin bisnis. Mendedikasikan diri membangun kesejahteraan fisik, mental dan spiritual masyarakat melalui pendidikan dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seks di Luar Nikah dan Hancurnya Integritas Biopsikososial

8 Juni 2021   17:17 Diperbarui: 29 September 2023   17:29 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://redemetamorfose.org/


Integritas tidak hanya integritas secara psikologi dan integritas secara sosial, ada juga integritas secara biologis. Lebih dari sekedar bermakna “as whole and represents completeness", integritas merupakan keseluruhan dari bagian-bagian tertentu dalam diri yang menyatu dalam kehidupan seseorang yang digunakan untuk mencapai seluruh kebajikan dan kebahagiaan. Integritas berarti kita menciptakan situasi dimana semuanya berfungsi untuk kebaikan dan kebahagiaan kita. Bila disebut integritas secara psikologi artinya menyatunya hati, kata dan perbuatan secara konsisten. Bila disebut integritas secara sosial artinya jujur, commit dan amanah. Bila disebut integritas secara biologis artinya tubuh berfungsi secara utuh, kuat dan memiliki daya tahan yang cukup.

Vladimir Poponin dan Peter P. Gariaev, pakar biokuantum dari the Russian Academy of Sciences melakukan penelitian yang sangat fenomenal luar biasa dan kemudian diberi nama The DNA Phantom Effect. Setelah melakukan pengujian berkali-kali, mereka menemukan bahwa ketika DNA dirusak, kode-kode informasi genetis tidak hilang. Jadi cerita awalnya kedua ilmuwan ini menyinari dengan laser tabung ruang hampa yang sampel DNAnya belum dimasukkan. Kemudian di sana muncul gelombang elektromagnetik yang ditangkap suatu sensor dan ditampilkan di layar monitor komputer. Saat itu yang kelihatan di layar monitor komputer adalah cahaya laser yang terdistribusi secara acak (scatter). Kemudian diambil sampel DNA dari sel seorang manusia dan dimasukkan dalam tabung ruang hampa dan disinari laser untuk menangkap sinyal-sinyal elektromagnetik yang ditampilkan dalam suatu komputer. Saat itu yang kelihatan di layal monitor adalah pola DNA. Mengapa membentuk pola DNA? Karena terjadi interferensi gelombang elektromagnetik ketika DNA di intervensi dengan sinar laser.  

Sinar laser sendiri adalah gelombang elektromagnetik. Sesungguhnya sampel DNA tersebut juga adalah kumpulan gelombang elektromagnetik karena DNA tersusun dari molekul A-C-G-T yang tersusun dari atom-atom yang terdiri dari elektron-elektron. Yang menarik adalah ketika sampel DNA dikeluarkan dari tabung ruang hampa sehingga tabung ruang hampa itu benar-benar tidak ada isi sampel DNA lagi dan kemudian disinari laser kembali. Apa yang terjadi ? Ternyata di monitor ini menampilkan lagi pola DNA yang sudah tidak ada di dalam tabung ruang hampa itu dengan bentuk yang sama persis dengan pola DNA  sebelumnya dan berumur panjang dengan intensitas gelombang elektromagnetnya yang tidak sekuat ketika masih ada DNA dalam tabung ruang hampa itu. Ini menunjukkan bahwa DNA itu sebetulnya membekas di tempat dia tadi berada. Bekas DNA itu disebut sebagai phantom DNA.

Tubuh manusia ini adalah kumpulan memori yang terintegrasi. Bila tubuh manusia kehilangan integritas memori, ia akan menjadi rentan terhadap banyak hal. Pada dasarnya sifat tubuh itu atas apapun yang disentuhnya dengan kadar keterlibatan tertentu akan secara alami menyerap memori secara fisik (bukan secara mental). Dimanapun kita tidur, duduk, berdiri dan apapun yang kita sentuh, di sana akan selalu ada memori yang membekas (phantom DNA) dan terjadi transaksi-transaksi setiap waktu. Hubungan seks adalah sesuatu yang mengakibatkan seseorang mengambil sejumlah besar memori dari orang lain. 

Jika seseorang melakukan hubungan seks di luar nikah akan terjadi pertukaran data-data di memori alam bawah sadar, lewat sentuhan secara fisik, energi dan cairan vital. Dalam data-data di memori alam bawah sadar tersebut menyimpan berbagai memori diantaranya trauma, luka batin, sampah-sampah emosi. Setelah berhubungan seks di luar nikah, apalagi berganti-ganti pasangan, data-data memori alam bawah sadar tersebut masuk ke dalam tubuh, membuat memori biologisnya menjadi berlebihan, sangat rumit bahkan toxic. Dalam realita, hidup menjadi sangat impulsif, emosional dan banyak masalah. Ketenangan hidup akan lenyap dengan memori biologis yang berlebihan, rumit dan toxic tersebut. 

Dalam neurosains sendiri ada istilah yang disebut reticular activating system, yakni sistem neuron yang berfungsi untuk memfilter informasi tertentu di otak kita. Jika otak membiarkan semua informasi seperti iklan, hoax, video-video gak penting dan informasi-informasi sampah terus-menerus masuk ke otak tanpa filter maka otak bisa "meledak/rusak" dan sangat rentan terhadap banyak hal. Demikian juga tubuh, bila tidak dijaga integritas memorinya, maka tubuh bisa rusak dan rentan terhadap banyak hal baik secara kejiwaan maupun fisik. Orang yang melakukan hubungan seks di luar nikah, secara lahiriah tampak ada kesenangan, tetapi sesungguhnya tidak akan ada ketenangan dalam jiwanya. Padahal ketenangan adalah kunci utama kebahagiaan. 

Di samping berdampak pada memori fisik, hubungan seks di luar nikah juga berdampak pada energi non fisik yang sangat penting . Energi seks, termasuk cairan vital sel sperma dan sel telur adalah energi hidup (vital energy) yang selayaknya kita jaga dengan baik, tidak dihambur-hamburkan di luar cinta yang suci, sakral, bertanggungjawab lewat pernikahan. Vital energy ini sangat penting buat kreativitas, keberanian, kekuatan batin, keindahan, cahaya wajah, kecerdasan, stabilitas mental, konsentrasi, resistensi terhadap penyakit, dan potensi hidup yang membuat fungsi otak, sistem syaraf, indra, sistem-sistem tubuh lainnya berfungsi optimal. Jika kita memiliki vital energy ini, perjalanan hidup kita di dunia akan terlumasi dengan baik. Kita akan berproses dalam hidup dengan gesekan yang sangat minim. Vital energy ini seperti oli mesin kendaraan. Mobil sekuat Mercedes-Benz S600 Pullman Guard atau Jaguar XJ Sentinel sekalipun tidak akan bertahan lebih dari 1 jam bila dibuang oli mesinnya. Jika kita menjalani hidup tanpa terlumasi dengan baik kita akan menyaksikan setiap langkah hidup tampak seperti gesekan dan membuat kita menderita karena tidak ada pelumasan. 

Kita yang bisa menjaga integritas vital energy tersebut, secara alami hidup kita lebih sehat dan tidak mengalami gesekan terhadap banyak hal, segala sesuatu dipermudah untuk kita dan terjadi begitu saja. Ketika seseorang melakukan hubungan seks di luar nikah, maka vital energy tersebut akan kering dan larut. Orang yang sering melakukan hubungan seks di luar nikah akan sakit-sakitan, cepat tua, menurun tingkat kecerdasan dan produktivitas hidupnya. Hidup jadi berat dan berantakan karena setiap langkah yang diambil selalu mengalami gesekan sehingga membuat hidupnya selalu penuh ragu, takut, selalu gagal dan sulit berprestasi. Kecerdasan dan kompetensi seperti tidak ada artinya. Sudah berusaha melakukan dengan cara yang sama seperti halnya orang yang sukses tapi selalu berat dan akhirnya berantakan. Hidup selalu setengah langkah, tidak bisa secara eksponensial 20 langkah dalam satu waktu.

Ketahanan diri manusia tidaklah sama, kebanyakan orang yang melakukan hal-hal yang mendekati hubungan seks di luar nikah (zina), pada akhirnya lepas kendali tergelincir oleh kuatnya tarikan lumpur hisap dari perbuatan zina. Demi untuk menjaga integritas memori biologis ini, beberapa agama seperti Islam, Kristen Ortodoks, Yahudi Ortodoks mewajibkan kepada wanitanya untuk berhijab, menjaga jarak dan tidak boleh bersentuhan terutama terhadap yang bukan mahram (halal dinikahi/diharamkan untuk disentuh). Serta untuk prianya diwajibkan menjaga pandangan (ghadul bashar) terhadap lawan jenis dan melarang melakukan hal-hal yang mendekati hubungan seks di luar nikah (taqrobuz zina). Adanya Covid 19 Pandemic, seakan mengukuhkan kebiasaan hidup untuk berhijab, tidak boleh bersentuhan terhadap yang diharamkan untuk disentuh dan menjaga jarak sebagai kebiasaaan hidup baru kita (new normal).

Secara biologis, seks di luar nikah selain membuat hancurnya integritas memori tubuh dan terkuras habisnya vital energy,  juga beresiko tinggi infeksi penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, sifilis, herpes, kutil kelamin, bahkan HIV-AIDS. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih dari satu juta orang di dunia didiagnosis menderita penyakit menular seksual (PMS) setiap harinya artinya dari setiap 25 orang di dunia setidaknya satu orang memiliki penyakit menular seksual (PMS). Dampak biologis lain adalah hamil di luar nikah, infertilitas, kehamilan ektopik, penyakit kelamin yang ditularkan ke bayi dan kelahiran mati. Untuk kasus penyakit kelamin sifilis saja, berdasarkan penelitian WHO, menyebabkan lebih dari 200 ribu jumlah bayi lahir mati setiap tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun