Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lewat Secarik Kertas, Bu Risma Sampaikan Isi Hatinya!

30 Juni 2019   06:13 Diperbarui: 30 Juni 2019   23:50 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secarik kertas tulisan tangan Bu Risma untuk kita semua/Dok. Humas Pemkot Surabaya

Kabar gembira datang dari RSUD Dr. Soetomo, rumah sakit yang merawat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hari ini, merupakan hari ke enam dia dirawat di rumah sakit. Kemarin Sore, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menyampaikan kabar bahwa kondisi Bu Risma semakin hari semakin membaik.

Bahkan, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB, Bu Risma menyempatkan waktu untuk menuliskan surat bagi warga Kota Surabaya, masyarakat Indonesia dan semua orang yang telah mendoakan beliau.

Surat yang berasal dari suara hati itu diserahkan kepada Fikser untuk disampaikan kepada masyarakat. Berikut bunyi surat Bu Risma kepada kita semua:

"Ass Wr Wb, 29/6/2019.  Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya, Insyaalloh saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali.  Wass WR WB. dari RS dr Sutomo Surabaya (RSUD dr Soetomo, Surabaya)," tulis Wali Kota Risma dalam secarik kertas yang ditunjukkan oleh Fikser.

Fikser juga memastikan bahwa surat itu merupakan tulisan tangan Bu Risma yang sampai saat ini masih terbaring di rumah sakit. Jika kondisinya terus membaik, kemungkinan akan dipindahkan ke ruang rawat inap hari ini, sehingga tidak lagi dirawat di ICU.

Jika menelaah isi surat itu, memang sepintas Wali Kota Rism hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk warganet yang telah mendoakan beliau. Apalagi, beberapa hari lalu, tagar GWSBuRisma menjadi tranding topic di Twitter Indonesia.  

Namun lebih dari itu, isi surat itu sarat makna, terutama kalimat: "Insyalloh saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali". 

Terdapat dua pesan suara hati yang tersirat dari kalimat ini. Pertama dalam kalimat "Insyalloh saya akan segera pulih". Dari kalimat ini, Bu Risma mengajarkan kepada kita semua kehidupan yang optimis dan tidak pernah pesimis.

Ia sangat optimis bisa sembuh. Ia sangat optimis bisa melewati rasa sakitnya ini demi warga Kota Surabaya. Pelajaran hidup yang optimis itu selalu disampaikannya dalam beberapa acara. Beliau selalu menekankan kehidupan yang optimis kepada warga Kota Surabaya.

Bagi dia, tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau berusaha. Jika kita mau berusaha dan bekerja keras, maka Tuhan tidak akan tutup mata dan pasti akan memberikan kesuksesan kepada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun