Mohon tunggu...
Mohammad Risqy
Mohammad Risqy Mohon Tunggu... Pelajar -

Seorang pemula.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kilometer Tak Hingga

31 Juli 2018   12:14 Diperbarui: 31 Juli 2018   13:21 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya, Bu!" sahut seisi kelas.

Suasana kelas yang semula serius mengerjakan tugas, terpecah akibat suara ketukan pintu dari arah luar.

"Permisi?"

"Iya, silakan masuk!" guruku memersilahkan.

"Ada perlu apa, Pak?" tambahnya.

"Saya ingin bertemu Mohammad Risqy Firmansyah, apa ada?" mendengar namaku disebut, spontan aku langsung mengangkat tangan. "Saya, Pak."

"Bisa keluar sebentar?"

Aku berjalan keluar kelas mengikuti guru BKku.

"Jadi keputusan kami adalah," aku semakin tidak sabar, "kamu bisa pindah ke bahasa dengan konsekuensi kemungkinan lolos SNMPTN lebih kecil dibandingkan teman-temanmu yang memang sejak kelas sepuluh berada di jurusan bahasa."

"Alhamdulillah, insya Allah saya siap dengan konsekuensi tersebut."

"Baik, sekarang kemasi barangmu dn ikut saya ke kelas bahasa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun