Hal tersebut mengundang bahaya karena meninggalkan jejak digital bisa menggambarkan memberikan informasi pribadi kemudian disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Semakin lama anda bergelut di media sosial, maka rekam jejak digital anda akan semakin banyak. Hal sepele seperti menyukai sebuah postingan di laman Instagram atau Facebook pun tercatat sebagai sebuah jejak digital.
Mengutip dari kominfo.go.id, hal yang tidak disadari oleh banyak orang yang menggunakan internet adalah mereka tidak mengira kalau jejak digital pada media sosial bisa dijadikan identifikasi instansi bagi calon pelamar kerja, calon CNPS, calon pelamar beasiswa, bahkan promosi jabatan sebagai bahan pertimbangan
Semua orang yang menggunakan internet pasti mempunyai jejak digital, hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Namun, kita harus tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di internet.
MENJAGA REKAM JEJAK DIGITAL
Melihat bahwa jejak digital merupakan hal yang perlu diawasi, berikut beberapa cara agar jejak digital tetap bersih :
1. Pisahkan akun profil pribadi dan profil kerja
Hal ini agar kita tidak kebingungan dalam mengelola akun profil di media sosial ataupun email. Karna memiliki satu akun akan sangat beresiko. Â
2. Bijak sebelum mengupload sesuatu
Memperhatikan apa yang kita unggah di media sosial. Karena internet bukan hanya sekedar mengunggah informasi atau konten, tetapi perilaku kita di media sosial kerap terekam otomatis dalam internet. Karena itu perlu dipikirkan lagi secara matang sebelum mengunggah sesuati di media sosial.
3. Bangun citra diri yang positif dan bermanfaat