Pada zaman serba bersosial media ini kita sangat mudah untuk mencari sesuatu. Mulai dengan mencari teman, curhat di media sosial, mengunggah konten, mengabadikan momen, dan mencari informasi. Namun, dibalik kemudahan tersebut kita pasti meinggalkan sesuatu yang bisa merugikan kita, yaitu jejak digital.
AIBÂ
Jika kita berbicara tentang aib, maka sepintas yang terpikir adalah kejelekan kita. Ketika melakukan aktivitas di media sosial. Menurut agama Islam, aib adalah sesuatu yang buruk yang dapat mempermalukan seseorang. Ketika aib seseorang diketahui oleh yang lain lalu membuat dia malu. Oleh karena itu, islam sendiri melarang umatnya untuk mencari, membuka atau mengorek-ngorek aib orang lain Menutupi aib orang lain adalah suatu kebaikan yang memiliki timbangan kebaikan yang sangat mulia di sisi Allah.
Media sosial salah satu teknologi pada zaman sekarang yang memudahkan pekerjaan banyak orang. Tak hanya digunakan untuk berkomunikasi, media sosial juga memiliki banyak fungsi seiring berjalannya waktu.
Beberapa jenis media sosial yang banyak digunakan oleh warganet adalah Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Whatsapp. Hampir seluruh orang di dunia ini memikili akun sosial media lebih dari satu.
Ada beberapa alasan orang-orang menggunakan media sosial, diantaranya mengisi waktu luang, mencari hiburan, agar tetap up to date, membagikan opini mereka, bertemu orang baru, mengunggah foto, video, dan sebagainya dengan tujuan yang berbeda-beda.
Dengan banyaknya alasan orang menggunakan internet hal tersebut baik secara sadar maupun tidak, warganet telah meninggalkan jejak digital (digital footprint) selama berselancar di internet. Namun, pada saat ini banyak orang yang tidak sadar dengan apa yang diunggah, entah itu hal yang menggembirakan, menyenangkan, menyedihkan atau hal yang mengandung data/informasi pribadi.
Sebuah aktivitas yang dilakukan oleh para pengguna internet yang terkoneksi dan meninggalkan jejak setelah melakukan aktivitas di internet, tetapi jejak tersebut tidak tak bisa hilang. Biasanya para pengguna internet ini terkadang secara sadar mereka meninggalkan jejaknya di media sosial atau platform lainnya yang mana di dalamnya mengandung beberapa informasi terkait data pribadi.