Mohon tunggu...
_Abizar13_
_Abizar13_ Mohon Tunggu... Lainnya - bukan laki-laki favoritmu

Voldemort's right hand.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong

4 Agustus 2021   20:00 Diperbarui: 5 Agustus 2021   10:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saatnya membersihkan semuanya. Membersihkan sisa-sisa dari dirimu yang sudah pergi.

Hatiku kosong semenjak kamu memilih pergi. Aku kira itu hanya lamunan, nyatanya aku tertampar oleh kenyataan.

Kepalaku masih saja selalu terisi tentangmu. Terisi semua detail tentangmu.

Lesung pipimu yang dalam, mata coklatmu yang selalu memandangku teduh. Tinggimu yang tidak lebih tinggi dari pundakku.

Membuatmu terasa nyaman dan hangat untuk dipeluk. Sungguh aku rindu itu semua.

Aku bingung harus menumpahkan ini semua ke siapa, atau pada apa. Rasa sedih, marah, dan sepi mengumpul menjadi satu didalam kepalaku.

Kepergianmu membuat luka yang belum kering, menjadi basah lagi. Sepertinya ia semakin melebar dan semakin sulit untuk sembuh.

Rasanya aku ingin meminum alkohol sampai mabuk hingga esok. Atau membeli banyak bungkus rokok untuk dihisap sampai habis.

Namun sebelum pergi, kamu berkata "Jaga baik-baik dirimu, jangan pernah melukai dirimu sendiri"

Sialan, kalimatmu seperti kontradiksi terhadap kenyataan yang kamu lakukan padaku sekarang.

Aku bingung harus apa, berduka atas kepergianmu dengan mengurung diriku seharian di kamar rasanya tidak pernah cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun