Masih ingatkah kamu Kafe itu? Kafe dimana aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaan dan memintamu menjadi kekasihku?
Aku tidak tau pasti tapi, tentu saja kamu pasti ingat. Hari dimana kita resmi menjadi sepasang kekasih.
Aku pun begitu, begitu melewati Kafe itu. Memori tentang dirimu pun juga lewat. Serta senyum teduh-mu yang sangat kurindu.
Dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam Kafe itu buka. Hari itu aku mengajakmu pergi, kau berkata: "Kita mau pergi kemana?" Lalu aku bilang: "Sudahlah, nanti pun kamu akan tau" Aku sangat senang saat kau mengiyakan ajakanku saat itu asal kau tau.
Aku memesan "Americano" dan kamu memesan "Cappucino". Pesanan kita berbeda, kesukaan kita berbeda, dan kita pun berbeda. Namun perbedaan itu tak pernah membuat kita meragu untuk menjadi satu.
Malam itu aku ingat, aku berkata: "Maukah kamu menjadi kekasihku?"
....