Mohon tunggu...
MOHAMMAD RIO FIRDAUZI ABADA
MOHAMMAD RIO FIRDAUZI ABADA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL

MASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indentitas Nasional Diyakini Dapat Menyatukan Masyarakat

14 April 2021   13:28 Diperbarui: 14 April 2021   13:30 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
psychologytoday.com

Identitas nasional diyakini dapat menyatukan masyarakat

Disusun oleh :mohammad rio firdauzi abada 

mahasiswa fakultas iLmu sosial dan ilmu politik program hubungan internasional UMY

Setiap negara pasti memiliki suatu identitas yang membedekan dengan negara lainnya. Sebagai negara, Indonesia memiliki bentuk-bentuk khusus yang menjadi ciri khas sebuah bangsa. 

Indonesia akan mudah dikenali oleh negara lain dari mulai bentuk lambang negara, bahasa, semboyan bhineka tunggal ika, bendera negara, dasar falsafah bangsa, konstitusi negara, lagu kebangsaan, bentuk negara kesatuan, dan konsepsi wilayah. Itu semua adalah bentuk identitas nasional yang tentunya tidak dimiliki oleh negara lain.

Identitas tersebut dikenal sebagai identitas nasional. Identitas nasional diyakini dapat menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan ,dimikian juga dengan negara Indonesia apa identitas nasional Indonesia mampu menyatukan rakyat / masyarakat Indonesia .awal nya bagaimana kondisi negara Indonesia sekarang dan bagaimana menurut dunia luar ,

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.Indonesia juga diakui sebagai negara demokrasi terpadat ketiga di dunia dan merupakan negara ekonomi terbesar dari kelompok G20, di mana kelompok G20 adalah kelompok 20 negara dengan PDB terbesar di dunia. Atas dasar itulah Indonesia dianggap telah membuat pengaruh yang relatif besar dalam perekonomian global.Dari sisi sejarah dan budaya, US News juga menyoroti bahwa Indonesia memiliki kisah kejayaan kerajaan Hindu-Budha sampai akhirnya ajaran Islam masuk sebelum datang Belanda untuk menjajah Nusantara. 

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bukti sisa-sisa arsitektur Hindu-Budha dan Islam yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.Salah satu yang paling terkenal dan disoroti dari Indonesia adalah Borobudur yang sudah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991. Bahkan monumen Buddha paling terkenal dan terbesar itu juga sudah dinobatkan sebagai salah satu bukti keajaiban dunia.lalu bagaimana dengan identitas negara Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945. Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia. Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan antar bangsa (hubungan internasional).dengan keberagaman budaya Indonesia menjadikan negara ini kaya akan segala aspek sosial tapi hal ini tentunya juga ada beberapa dampak yang tidak bisa dibilang dampak negative mungkin hanya sebagai perbedaan sudut pandang manusia yang melahirkan bebarapa konflik sosial hal ini di latarbelakangi atas asas perbedaan budaya ,suku dan agama mengingat negara Indonesia adalah negara demokrasi yang menjujung tinggi hak berpendapat hal ini telah tertuang pada Pancasila sila ke 2 yang memiliki makna "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" Sila ke-2 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.dengan dimikian seharus nya Pancasila diharapkan bisa ikut mendorong pesatuan yang  diyakini dapat menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan tapi  nyatanya tetap terjadi potensi konflik/perpecahan dalam bentuk, misalnya, gerakan separatisme, ekstremisme agama dan konflik sosial ,kenapa tetap terjadi konflik sosial ? Latar belakang terjadinya konflik sosial yaitu perbedaan sifat atau ciri dari individu, perbedaan keyakinan, perbedaan adat istiadat, perbedaan ilmu pengetahuan yang dimiliki, dan sebagainyayang berhubungan dengan masalah keberagaman ( perbedaan budaya,suku,agama dan pandangan politik ) sebenarnya menurut saya konflik sosial itu sebagai suatu perjuangan terhadap nilai dan pengakuan terhadap status yang langka, kemudian kekuasaan dan sumber-sumber pertentangan dinetralisir atau dilangsungkan atau dieliminir saingannya. bahwa konflik merupakan suatu keadaan dari akibat adanya pertentangan antara kehendak, nilai atau tujuan yang ingin dicapai yang menyebabkan suatu kondisi tidak nyaman baik didalam diri individu maupun antar kelompok. Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat beragam. Mulai dari suku, budaya, ras, bahasa, agama. Saat ini Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan 269 juta penduduk, dan 714 suku, serta 1100 bahasa. Karena keberagaman tersebut Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat kaya. Dengan kekayaan yang kita miliki sebagai warga Indonesia ini sepatutnya kita turut bangga. Namun dengan adanya keberagaman yang berarti banyaknya perbedaan yang otomatis akan membuat berbagai macam konflik dengan hal inilah yang dapat menimbukan banyak perbedaan pendapat yang berujung pada konflik sosial karena bahwa konflik merupakan suatu keadaan dari akibat adanya pertentangan antara kehendak, nilai atau tujuan yang ingin dicapai yang menyebabkan suatu kondisi tidak nyaman baik didalam diri individu maupun antar kelompok tetapi dengan adanya Pancasila sebagai dasar yang menjujunjung tinggi atas hak asasi manusia kenapa hal ini dapat terjadi nilai-nilai Pancasila menjadi  satu-satunya solusi penyelesaian konflik yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia Nilai-nilai Pancasila adalah satu-satunya cara untuk mencari solusi penyelesaian konflik di Indonesia.Meskipun demikian, diperlukannya kearifan dan kedewasaan untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional Hubungan antar agama adalah keadaan hubungan umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai dalam pengamalan dalam berkehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun