Mohon tunggu...
Mohamad Ikhwanuddin
Mohamad Ikhwanuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Anak Kolong

Menulislah, karena tulisanmu adalah karyamu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Ayam dan Kucing Kampung

7 Januari 2021   23:53 Diperbarui: 8 Januari 2021   00:03 5199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via pixabay.com

Oleh: Mohamad IKhwanuddin

Hari ini aku janji dengan anak bungsuku, Fina untuk cerita Fabel. Bingung mau bercerita tentang apa. Mau cerita tentang kancil dan buaya atau kancil suka  mencuri timun sudah biasa. Ehh... sedang asik mencari ide tentang cerita fabel...mendadak terdengar suara ayam betina dan dua anaknya sedang mencari makan di depan rumah, sedangkan disebelah rumah seekor kucing betina dengan dua anaknya hanya memandang dari kejauhan. Jadilah cerita fabel tentang ayam dan kucing kampung dimulai.

***

Alkisah diceritakan di suatu kampung hiduplah satu keluarga ayam yang harmonis terdiri dari ayam jantan, ayam betina dan dua orang anak ayam diberi nama Jako dan Sulur. Sebenarnya Jako dan Sulur mempunyai tiga saudara kandung lagi . Namun ketiga saudara kandungnya sudah mati. Ketiga saudara kandungnya tersebut mati tertabrak mobil saat mereka sedang bermain di tengah jalan. Akibat kehilangan tiga anaknya sekaligus, membuat ayam betina sangat menjaga Joko dan Sulur

Pada suatu malam saat mereka hendak tidur. Jako dan Sulur bentanya kepada Ibunya.

"Bu... kenapa aku diberi nama Jako..."?

"Kenapa tidak diberi nam Robert, Arif atau Ikhwan atau nama keren lainnya", sambil memandang Ibunya.

"Iya kenapa juga aku tidak diberi nama Nabila, Lucia, Dewi atau nama lainnya", kata Sulur.

Dengan tersenyum Ibu menjawab.

"Sebenarnya namamu mempunyai arti masing-masing sekaligus do'a".

"Jako kepanjangannya Jago Berkokok".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun