Mohon tunggu...
Mohamad Ikhwanuddin
Mohamad Ikhwanuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Anak Kolong

Menulislah, karena tulisanmu adalah karyamu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mancing

6 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:43 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu…, dua…, tiga...,

Biuur

Tubuhku mendarat di sungai. Air bergelombang menuju daratan bagaikan tsunami kecil yang memporak-porandakan daerah sekitar sungai. Air dan buih berterbangan seperti hujan yang turun di siang hari.

Ali dan Yoyok tertawa kegirangan sambil diselingi dengan joget ala Roma Irama dengan group Sonetanya, sedangkan Didin hanya tertawa terbahak-bahak sampai terlihat perut gembulnya.

Awalnya aku mau marah kepada mereka namun melihat kekocakan Ali, Yoyok dan Udin marahku sirna, akupun juga ikut tertawa. Tiba-tiba terbersit dibenakku untuk menarik tubuh Didin ke dalam sungai. Tanpa pikir panjang, kutarik tubuh Didin ke dalam sungai.

Biuur

Tubuh Didin jatuh kedalam air sungai. Eceng Gondok yang hidup subur dipinggir sungai bergoyang dengan kencang dan terbawa arus kedaratan akibat gelombang sungai yang menerjangnnya.

Kepala Didin muncul dari dalam sungai. Bukannya marah, namun dia menari dan tertawa terbaha-bahak.

“Pung, panggil Didin”, aku temani main di dalam sungai yaa, sambil memercikkan air ke wajahku.

Dengan sigap kubalas percikan Didin dengan terkaman ke tubuh Didin, kami tenggelam bersama. Sedetik kemudian kepala kami muncul bersamaan di pemukaan air. Kami tertawa bersama

Tiba-tiba Ali dan Yoyok berlari dan melompat ke dalam sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun