Mohon tunggu...
Qomarul Huda
Qomarul Huda Mohon Tunggu... Guru - Bapak satu anak

Masih belajar dunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Daring Lebih Asyik Melalui Media Video

22 Februari 2021   20:35 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:56 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ia membuat video di sekitar rumahnya dan mempraktekkan langsung materi dengan alat-alat sederhana dalam materi seperti titik berat benda, tekanan fluida, hidrostatik, hukum archimedes, fluida bergerak dan lain sebagainya. Ia berharap dengan membuat video ini bisa lebih efektif dan siswa bisa memahami. Inovasi seperti ini cocok untuk mapel rumpun IPA dan pelajaran di sekolah kejuruan yang lebih banyak prakteknya.

Materi Bisa Tersampaikan Lebih Baik

Berbagai inovasi guru dalam memberikan materi melalui media video tersebut mampu menayangkan pesan dengan lebih baik. Kalau kita perhatikan pemerintah juga menggunakan media video saat meluncurkan program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI. 

Program ini berupa tayangan video pembelajaran yang materi dan waktunya dibedakan antara jenjang SD sampai SMA. Ini sudah cukup bisa membantu guru untuk mencapai. Harapannya, tayangan  video pembelajaran di televisi tersebut bisa berlanjut walaupun jika nantinya pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan.

Penggunaan video juga bersifat fleksibel, dalam artian siswa bisa menyaksikan kapan saja dan di mana saja. Jadi tidak terbatas ruang dan waktu, sehingga di waktu-waktu tertentu siswa bisa melihat kembali jika dirasa masih kurang paham. 

Ketika sedang menyaksikan video pembelajaran, siswa bisa menghentikan video dan mengulang kembali pemutaran video sesukanya sampai benar-benar paham materinya. Hal ini berbeda jika misalnya pembelajaran seperti biasa saat guru menjelaskan di papan tulis. Mungkin hanya sekali dua kali guru masih memungkinkan mengulang lagi materinya.

Maraknya penggunaan media video tentu akan menambah khazanah dalam dunia pendidikan. Setidaknya ini bisa sedikit mengubah cara pandang bahwa belajar hanya dengan masuk kelas, duduk manis, mendengar guru ceramah, melihat papan tulis dan membaca buku. 

Dengan video, siswa akan mendapat media audio-visual. Gambar gerak, suara, tulisan bisa diperoleh semuanya. Setidaknya dengan inovasi melalui media video ini proses pembelajaran bervariasi dan tidak monoton.

Bagi guru selain untuk memberikan materi, video juga bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan tugas siswa. Jadi siswa mengirim tugas berupa video. Apa isi video tersebut tergantung dari tugas yang diberikan guru. Ada kalanya siswa diminta membuat video hafalan seperti hafalan surat pendek dan doa harian. Guru bahasa bisa memanfaatkan untuk memberikan siswa tugas video percakapan dalam berbagai bahasa. Jika materi berhubungan dengan Covid-19 guru bisa memberi tugas praktek membuat video cara mencuci tangan yang benar.

Tantangan Besar

Setiap inovasi baru tentu ada tantangannya. Begitu juga dengan inovasi pemanfaatan media video ini. Dari sisi guru masih banyak yang belum melek IT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun